InternasionalBerita - Pada tahun 2024, PT PLN (Persero) mencatat prestasi gemilang dengan masuk dalam daftar 10 besar perusahaan terbaik di Asia Tenggara versi Fortune Southeast Asia 500. Ini bukan hanya sebuah pencapaian biasa, melainkan bukti nyata dari transformasi bisnis yang sukses dan kinerja finansial yang kokoh di bawah kepemimpinan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.
Transformasi Menuju Digitalisasi Total
Darmawan Prasodjo, dalam pengungkapannya, menyoroti bahwa prestasi ini tidak hanya hasil dari strategi individu, tetapi juga kerja keras semua insan PLN yang telah berkomitmen untuk menghadirkan layanan terbaik kepada masyarakat Indonesia. Transformasi bisnis dari proses manual ke digitalisasi menyeluruh menjadi landasan utama kesuksesan ini.
Selama 3,5 tahun terakhir, PLN telah melakukan digitalisasi pada seluruh proses bisnisnya, termasuk pembangkitan, transmisi, distribusi, sistem keuangan, pengadaan, pembayaran, hingga layanan pelanggan. Hal ini membuat PLN menjadi lebih lincah, kokoh, dan trengginas dalam menjalankan operasionalnya.
Kinerja Keuangan yang Mencuat
Capaian PLN tidak hanya terbatas pada transformasi operasional, tetapi juga tercermin dari pencapaian finansial yang mengesankan. Perseroan berhasil meraih pendapatan sebesar USD 32,01 miliar dengan laba bersih mencapai USD 1,44 miliar. Dengan aset mencapai USD 108,51 miliar dan melibatkan lebih dari 51.245 tenaga kerja, PLN menegaskan posisinya sebagai pemain utama dalam industri energi di Indonesia.
Komitmen terhadap Visi Global
Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pencapaian ini sejalan dengan visi PLN untuk menjadi salah satu dari Top 500 Global Company. Komitmen PLN untuk terus mendorong transformasi bisnis tidak hanya merupakan strategi korporat, tetapi juga tanggung jawab terhadap mandat pemerintah untuk menyediakan energi listrik yang andal dan berkelanjutan.
Peran Asia Tenggara dalam Ekonomi Global
Menurut Clay Chandler, Pemimpin Redaksi Fortune Asia, inklusi Asia Tenggara dalam fokus Fortune Southeast Asia 500 mencerminkan peran penting kawasan ini dalam ekonomi global yang semakin berkembang. Asia Tenggara tidak hanya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang cepat, tetapi juga menarik banyak perusahaan multinasional untuk mengalihkan rantai pasokan mereka ke negara-negara di kawasan ini.
Baca Juga : Dishub Siapkan 17 Kantong Parkir untuk Gelar Jakarta International Marathon
Dominasi Indonesia dalam Daftar Fortune Southeast Asia 500
Fortune Southeast Asia 500 2024 mencatat dominasi Indonesia dengan 110 perusahaan terdaftar, menempatkannya di posisi terdepan di antara negara-negara lain di kawasan ini. Thailand mengikuti dengan 107 perusahaan, sementara Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, dan Kamboja juga turut memberikan kontribusi signifikan dalam daftar tersebut. Cari tahu juga informasi menarik dan terupdate lainnya di Liputan Info
Social Header