InternasionalBerita - Pada Minggu, 23 Juni 2024, Jakarta akan menjadi tuan rumah Jakarta International Marathon (Jakim) 2024, yang diharapkan menarik ribuan peserta dan penonton. Untuk memastikan kelancaran acara ini, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah menyiapkan berbagai fasilitas dan pengaturan, termasuk penyediaan transportasi umum dan kantong parkir di sekitar area Sudirman dan Thamrin.
1. Memeriahkan HUT ke-497 Jakarta
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyatakan bahwa event ini diselenggarakan sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 Jakarta. Jakim 2024 akan berpusat di sekitar Monas, dengan titik start di Silang Barat Laut Monas dan finish di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Untuk mendukung kelancaran acara, Pemprov DKI Jakarta akan menutup 36 ruas jalan sepanjang berlangsungnya marathon tersebut.
Syafrin menambahkan bahwa meski ada penutupan jalan, pemerintah tetap memastikan operasional transportasi umum, seperti TransJakarta, MRT, LRT, dan KRL, akan tetap berjalan. Bahkan, jam operasional transportasi umum tersebut akan ditambahkan untuk memudahkan peserta dan pengunjung. “Selain 16 rute alternatif untuk area Sudirman hingga Thamrin, Pemprov Jakarta tetap menjamin transportasi umum tetap beroperasi saat acara berlangsung,” ujarnya dalam sebuah pernyataan tertulis pada Selasa, 18 Juni 2024.
2. Penyesuaian 58 Rute TransJakarta
Acara Jakim 2024 akan mempengaruhi beberapa rute TransJakarta. Sebanyak 58 rute akan disesuaikan untuk mengakomodasi jalur marathon yang melintasi beberapa area utama di Jakarta. Beberapa rute yang terdampak termasuk:
- 4C (Pemuda-Bundaran Senayan)
- BW2 (Monas Explorer)
- 6V (Ragunan-GBK)
- 1F (St. Palmerah-Bundaran Senayan)
- 3F (Kalideres-GBK)
Penyesuaian ini dilakukan untuk memastikan bahwa layanan transportasi umum tetap berjalan lancar meskipun ada penutupan jalan.
3. Penyediaan 17 Titik Kantong Parkir
Untuk memudahkan peserta mengakses lokasi start di Monas, Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan 17 titik kantong parkir yang tersebar di sekitar Monas dan GBK. Berikut adalah lokasi-lokasi kantong parkir yang tersedia:
Kantong Parkir di Sekitar Monas:
- Area parkir kantor Indosat
- Kemenparekraf
- RRI
- Walikota Jakarta Pusat
- Kopi Nako
- Aroem
- Bank BTN
- Jalan Juanda Sisi Utara
- Jalan Agus Salim (Sabang)
- Stasiun Gambir
- Masjid Istiqlal
- Dinas Teknis Abdul Muis
Kantong Parkir di Sekitar GBK:
- Area Parkir Timur Senayan
- Parkir Tenggara
- Stadion Aquatic
- Lapangan ABC
- Masjid Al-Bina
Selain itu, panitia juga menyediakan shuttle bus untuk memudahkan peserta menuju titik start dan finish. Shuttle bus akan beroperasi dengan rute sebagai berikut:
Rute Monas:
- St. MRT Bundaran HI
- Indosat
- Seberang Monas, Silang Barat Laut
- Seberang Kopi Nako
- Dinas Teknis Abdul Muis
Rute GBK:
- Plaza Barat GBK
- Pintu Masuk Masjid Al-Bina
- Halte Parkir Selatan GBK (drop off menuju St. Istora Mandiri)
- Halte Parkir Akuatik GBK
- Halte Parkir Lapangan ABC
- Halte Parkir Timur Selatan
4. Hadiah Total Senilai Rp3 Miliar
Jakim 2024 merupakan ajang besar yang diharapkan diikuti oleh sekitar 15 ribu pelari dari dalam dan luar negeri. Peserta akan berkompetisi dalam tiga kategori lomba: Marathon (42,195 km), Half Marathon (21,0975 km), dan 10K. Hadiah yang diperebutkan mencapai total Rp3 miliar, termasuk sebuah rumah bagi peserta yang berhasil memecahkan rekor maraton khusus untuk Warga Negara Indonesia (WNI).
Satrio Guardian, Race Director BTN Jakim 2024, menyatakan bahwa ajang ini tidak hanya menawarkan tantangan lari yang unik tetapi juga pemandangan indah kota Jakarta. "Dengan garis finish yang berada di dalam Stadion Utama GBK, ini akan menjadi pengalaman baru yang menarik bagi peserta," ujarnya.
Baca Juga : Deretan Fakta Polisi Amankan Puluhan Kendaraan Bodong di Kabupaten Pati
Rencana Pengaturan Lalu Lintas dan Transportasi
Untuk mendukung kelancaran acara, Dishub DKI Jakarta telah merancang pengaturan lalu lintas dan transportasi secara detail. Penutupan 36 ruas jalan utama akan dilengkapi dengan 16 rute alternatif yang memungkinkan mobilitas tetap lancar. Selain itu, penyesuaian rute TransJakarta diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif terhadap pengguna transportasi umum sehari-hari. Cari tahu juga informasi menarik dan terupdate lainnya di Tabloid Senja
Social Header