Breaking News

Kenali 7 Penyebab Sakit Leher Sebelah Kiri

 


InternasionalBerita - Tubuh manusia adalah sebuah keajaiban yang kompleks, di mana setiap bagian memiliki perannya sendiri-sendiri yang sangat vital. Leher, sebagai bagian dari kerangka tubuh, memiliki peran yang tak terbantahkan dalam menjaga keseimbangan dan fungsi tubuh secara keseluruhan. Ketika leher mengalami ketidaknyamanan, baik itu sakit atau kaku di sebelah kiri, hal tersebut seringkali menjadi sinyal adanya masalah yang lebih kompleks di dalam tubuh kita.

1. Ketegangan Otot

Salah satu penyebab utama sakit leher di sebelah kiri adalah ketegangan otot. Ketegangan ini bisa terjadi akibat berbagai faktor, mulai dari posisi duduk yang salah, tidur dalam posisi yang tidak tepat, hingga stres yang berkepanjangan. Bahkan aktivitas fisik yang berlebihan juga bisa menyebabkan ketegangan pada otot leher.

Menurut penjelasan dari Excelsior Pain Management, faktor-faktor yang dapat menyebabkan ketegangan otot meliputi:

  • Posisi tubuh yang tidak ergonomis dalam waktu yang lama.
  • Tidur dengan posisi yang salah.
  • Tekanan berlebih pada otot leher saat berolahraga.
  • Stres yang berkepanjangan.
  • Kerusakan sendi akibat penuaan.
  • Tekanan pada saraf.
  • Cedera akibat jatuh atau terbentur benda keras.
  • Kebiasaan memegang telepon di antara bahu dan telinga.

2. Saraf Terjepit

Saraf terjepit, atau yang dikenal dengan radikulopati serviks, terjadi ketika saraf di daerah leher mengalami iritasi atau terjepit. Kondisi ini bisa menyebabkan mati rasa dan nyeri pada leher dan bahu sebelah kiri. Saraf terjepit seringkali bisa diatasi dengan melakukan latihan tertentu.

3. Stenosis Tulang Belakang Leher

Stenosis tulang belakang leher terjadi ketika saluran tulang belakang di leher menyempit, menekan sumsum tulang belakang dan akar saraf. Penyebab umum stenosis tulang belakang meliputi perubahan terkait usia yang mempengaruhi kondisi tulang belakang, seperti artritis reumatoid, osteoartritis, cedera tulang belakang, dan berbagai penyakit tulang lainnya.

Gejala dari stenosis tulang belakang leher termasuk nyeri atau kram pada leher, serta mati rasa atau kesemutan yang dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya.

4. Tortikolis

Tortikolis adalah kondisi medis di mana leher mengalami kemiringan atau pembengkokan ke satu sisi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cedera, kelainan bawaan, kondisi neurologis, paparan suhu dingin, penggunaan obat-obatan tertentu, infeksi, atau stres emosional.

Gejala dari tortikolis meliputi nyeri saat menggerakkan leher, sakit kepala, kesulitan menjaga keseimbangan, masalah penglihatan, gangguan berjalan, mual, muntah, dan demam.

Baca Juga : 10 Penyebab Nyeri Lutut Saat Jongkok yang Harus Kamu Ketahui

5. Spondilosis Servikal

Spondilosis servikal adalah kondisi umum di mana cakram dan persendian di leher mengalami degenerasi seiring penuaan. Kondisi ini juga dikenal sebagai artritis leher. Meskipun banyak orang yang terpengaruh oleh spondilosis servikal tidak merasakan gejala apapun, kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan kekakuan pada leher.

Menurut American Academy of Orthopaedic Surgeons, lebih dari 85 persen orang di atas usia 60 tahun terdampak oleh spondilosis servikal.

6. Artritis Reumatoid

Artritis reumatoid adalah penyakit inflamasi kronis yang dapat menyebabkan kerusakan pada sendi. Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri, kaku, mati rasa, dan kelemahan otot yang parah. Nyeri yang disebabkan oleh artritis reumatoid bisa terjadi di sisi kiri atau kanan leher, tergantung pada sendi mana yang terpengaruh.

7. Cedera Whiplash

Cedera whiplash terjadi ketika kepala mendapat tekanan dari gerakan maju-mundur dengan paksa. Cedera ini sering terjadi dalam kecelakaan mobil, olahraga, atau insiden kekerasan lainnya. Gejala umum dari cedera whiplash meliputi kekakuan leher dan sakit kepala.

Cedera ini biasanya dapat diatasi dengan penggunaan obat-obatan dan kompres hangat pada area yang terkena. Namun, jika cedera itu serius, mungkin memerlukan intervensi medis yang lebih lanjut, bahkan operasi.

Penutup

Sakit leher sebelah kiri bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi, mulai dari yang ringan hingga yang serius. Penting untuk tidak mengabaikan rasa sakit atau ketidaknyamanan di leher, terutama jika gejalanya menetap atau semakin parah dari waktu ke waktu. Konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan untuk diagnosis dan perawatan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat untuk memahami lebih dalam tentang penyebab sakit leher sebelah kiri. Cari tahu juga informasi menarik dan terupdate lainnya di Liputan Senja

© Copyright 2022 - INTERNASIONAL BERITA - BERITA MASA TERKINI