InternasionalBerita - Kolesterol tinggi sering kali dikaitkan dengan gejala seperti nyeri dada, mudah mengantuk, dan kram kaki. Namun, tahukah Anda bahwa gejala kolesterol tinggi juga bisa terlihat pada wajah? Mengidentifikasi tanda-tanda ini bisa membantu Anda mengatasi masalah kesehatan lebih awal. Dokter mungkin merekomendasikan pembedahan invasif minimal, pengobatan, atau modifikasi gaya hidup untuk mengatasi penyebab yang mendasarinya. Selain itu, perawatan kosmetik seperti laser juga dapat membantu mengurangi tampilan tanda-tanda ini. Berikut adalah tujuh tanda kolesterol tinggi yang tampak pada wajah yang perlu diwaspadai:
1. Xanthelasma
Xanthelasma adalah timbunan lemak kekuningan di sekitar kelopak mata yang sering kali merupakan tanda kolesterol tinggi. Timbunan lemak ini terjadi ketika lemak menumpuk di bawah kulit, membentuk benjolan kecil berwarna kekuningan. Meskipun biasanya tidak berbahaya, xanthelasma bisa dianggap mengganggu estetika. Keberadaannya juga dapat mengindikasikan peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh.
Gejala dan Penanganan
- Gejala: Benjolan kekuningan di sekitar kelopak mata.
- Penanganan: Dokter dapat merekomendasikan pengobatan seperti terapi laser atau pembedahan minimal untuk menghilangkan timbunan lemak tersebut. Selain itu, mengelola kolesterol dengan perubahan gaya hidup dan obat-obatan dapat mencegah munculnya xanthelasma lebih lanjut.
2. Arcus Senilis
Arcus senilis adalah cincin berwarna keabu-abuan yang muncul di sekitar iris mata. Kondisi ini umumnya dialami oleh orang-orang lanjut usia. Namun, jika terjadi pada individu yang lebih muda, bisa jadi ini adalah tanda kolesterol tinggi. Cincin abu-abu ini terbentuk karena penumpukan kolesterol di kornea mata dan bisa mengindikasikan risiko lebih tinggi terhadap masalah kesehatan terkait kolesterol.
Gejala dan Penanganan
- Gejala: Cincin abu-abu di sekitar iris mata.
- Penanganan: Meskipun arcus senilis tidak mempengaruhi penglihatan, pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter mata diperlukan untuk menilai kadar kolesterol dan menentukan langkah pengobatan yang tepat.
3. Lichen Planus
Lichen planus adalah kondisi kulit umum yang menyebabkan ruam gatal pada kulit atau di dalam mulut. Kondisi ini sering dikaitkan dengan tingginya kadar kolesterol dan lemak dalam darah.
Gejala dan Penanganan
- Gejala: Benjolan berwarna ungu atau merah mengkilap yang terasa gatal. Di dalam mulut, lichen planus bisa muncul sebagai bercak putih berupa titik-titik kecil di lidah atau di dalam pipi.
- Penanganan: Pengobatan biasanya melibatkan kortikosteroid topikal untuk mengurangi peradangan dan gejala. Pengelolaan kolesterol melalui diet dan obat-obatan juga penting untuk mengurangi risiko terkait.
4. Pigmentasi Kulit
Hiperlipidemia, atau kelebihan lipid dalam darah, dapat menyebabkan pigmentasi kulit kekuningan yang dikenal sebagai xanthoderma. Ini biasanya muncul di wajah dan area sekitar mata, di mana kolesterol berlebih menumpuk di dalam lapisan kulit.
Gejala dan Penanganan
- Gejala: Pigmentasi kekuningan pada kulit, terutama di wajah dan sekitar mata.
- Penanganan: Mengelola kadar kolesterol melalui diet, olahraga, dan obat-obatan dapat membantu mengurangi pigmentasi kulit ini. Perawatan dermatologis mungkin diperlukan untuk memperbaiki tampilan kulit.
5. Jerawat Kekuningan
Xanthoma adalah pertumbuhan jinak yang muncul ketika kolesterol menumpuk di sel tertentu di bawah permukaan kulit. Xanthoma bisa muncul sebagai jerawat kecil kekuningan atau bercak besar tergantung ukuran dan bentuknya.
Gejala dan Penanganan
- Gejala: Jerawat kecil kekuningan atau bercak besar pada kulit, terutama di pipi dan sekitar mata.
- Penanganan: Selain pengobatan untuk menurunkan kadar kolesterol, prosedur dermatologis seperti eksisi bedah atau terapi laser dapat digunakan untuk menghilangkan xanthoma.
6. Psoriasis
Psoriasis adalah kondisi peradangan kulit kronis yang menyebabkan kulit kering, merah, dan gatal. Kondisi ini merupakan kelainan autoimun yang dapat mempengaruhi pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Gejala dan Penanganan
- Gejala: Kulit kering, merah, dan gatal. Psoriasis sering muncul di siku, lutut, kulit kepala, dan bagian lain dari tubuh.
- Penanganan: Perawatan melibatkan penggunaan kortikosteroid topikal, terapi cahaya, dan obat-obatan sistemik. Pemeriksaan rutin untuk mengontrol kadar kolesterol juga disarankan.
7. Oklusi Vena Retina
Oklusi vena retina adalah kondisi ketika vena di retina tersumbat, mengganggu aliran darah dan menyebabkan masalah penglihatan. Kondisi ini bisa dipicu oleh tingginya kadar kolesterol.
Gejala dan Penanganan
- Gejala: Penglihatan kabur atau perubahan penglihatan pada satu mata, bintik atau garis gelap pada penglihatan, dan nyeri pada satu mata.
- Penanganan: Perawatan tergantung pada tingkat keparahan oklusi dan bisa melibatkan obat-obatan untuk mengurangi pembengkakan atau operasi laser untuk memperbaiki aliran darah. Menjaga kadar kolesterol tetap terkendali sangat penting untuk mencegah kondisi ini.
Kolesterol tinggi mungkin tidak menunjukkan gejala pada awalnya, tetapi tanda-tandanya bisa muncul pada wajah. Mengenali gejala-gejala ini dapat membantu Anda mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengelola kondisi tersebut dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Jika Anda melihat perubahan pada wajah yang mungkin terkait dengan kolesterol tinggi, terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan kondisi ini, segera hubungi dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Memeriksa dan mengelola kadar kolesterol secara rutin adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan jantung dan mencegah masalah kesehatan serius. Cari tahu juga informasi menarik dan terupdate lainnya di Liputan FYP
Social Header