InternasionalBerita - Bagi para pekerja yang menggunakan transportasi umum untuk pulang ke rumah selama bulan Ramadan, penting untuk mengetahui aturan dan tata cara membatalkan puasa di dalam kereta atau bus. Beberapa moda transportasi umum seperti KRL, MRT, dan TransJakarta memiliki kebijakan khusus terkait pembatalan puasa. Mari simak aturan dan tips penting yang harus diketahui agar berbuka puasa di transportasi umum menjadi lebih nyaman dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
1. Aturan Buka Puasa di KRL
KAI Commuter, operator KRL Jabodetabek, telah menetapkan aturan khusus terkait pembatalan puasa selama bulan Ramadan. Para pengguna KRL diperbolehkan untuk membatalkan puasa dengan makanan dan minuman ringan di dalam kereta, namun dengan beberapa ketentuan tertentu. Berikut adalah aturan yang harus diperhatikan:
- Pengguna KRL diperbolehkan membatalkan puasa dengan makanan dan minuman ringan di dalam kereta hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa.
- Petugas akan memberikan informasi mengenai waktu berbuka puasa baik di dalam kereta maupun di area stasiun.
- Disarankan untuk berbuka puasa dengan makanan dan minuman ringan secara tidak berlebihan.
- Hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang berbau menyengat demi kenyamanan bersama.
- Fasilitas water station atau dispenser air minum gratis tersedia di beberapa stasiun seperti Stasiun Juanda, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Manggarai, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Bekasi. Pengguna juga dapat menggunakan botol minum sendiri untuk mengisi air minum.
2. Aturan Buka Puasa di MRT
MRT Jakarta juga menerapkan aturan khusus terkait pembatalan puasa selama bulan Ramadan. Berikut adalah beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh pengguna MRT:
- Pengguna MRT diperbolehkan membatalkan puasa dengan mengonsumsi air mineral/minum dalam tumbler dan kurma.
- Tidak diperkenankan mengonsumsi makanan berat, makanan siap saji, teh, kopi, sirup, soda, atau minuman selain air mineral.
- Mengonsumsi makanan dan minuman hanya diperbolehkan saat waktu berbuka puasa tiba, dengan waktu maksimal 10 menit setelah adzan Magrib.
- Penting untuk tetap menjaga kebersihan di area stasiun dan di dalam kereta.
- Pastikan untuk menyimpan sampah dan tidak membuangnya sembarangan hingga menemukan tempat sampah terdekat.
3. Aturan Buka Puasa di TransJakarta
TransJakarta juga memberlakukan aturan terkait pembatalan puasa bagi penggunanya selama bulan Ramadan. Berikut adalah aturan yang harus diikuti oleh pengguna TransJakarta:
- Pengguna diperbolehkan membatalkan puasa dengan makanan dan minuman di dalam bus dengan waktu maksimal 10 menit setelah adzan Magrib.
- Tidak diperkenankan mengonsumsi makanan berat, makanan berbau menyengat, atau makanan siap saji di dalam bus.
- Tetap menjaga kebersihan dan ketertiban di dalam bus.
- Pengguna dapat berbuka puasa dengan air minum, kurma, atau makanan ringan.
- Alternatif lain adalah menuju area ritel/komersial di halte-halte TransJakarta untuk membeli makanan berbuka puasa.
Dengan mematuhi aturan dan tips yang telah disebutkan di atas, diharapkan pengalaman berbuka puasa di KRL, MRT, dan TransJakarta menjadi lebih lancar dan nyaman bagi semua pengguna transportasi umum. Selamat menjalankan ibadah puasa!
Social Header