Breaking News

Keir Starmer Resmi Jadi Perdana Menteri Inggris, Janjikan Era Baru Perubahan


InternasionalBerita - Keir Starmer dari Partai Buruh secara resmi dilantik menjadi Perdana Menteri Inggris pada Jumat lalu. Dalam pidato perdananya di Downing Street, Starmer menyampaikan komitmennya untuk membawa perubahan yang dinantikan oleh rakyat Inggris. "Perubahan akan dimulai secepatnya," ujar Starmer, dikutip dari BBC, Sabtu (6/7/2024).

Pelantikan ini terjadi setelah Starmer bertemu dengan Raja Charles dan resmi dilantik di Istana Buckingham. Kemenangan Partai Buruh dalam pemilu 4 Juli telah menggulingkan dominasi Partai Konservatif di parlemen, dengan perolehan 412 kursi dari total 648 kursi, sementara Partai Konservatif hanya berhasil meraih 121 kursi.

Transisi Kekuasaan yang Damai

Dalam sebuah momen bersejarah, Keir Starmer berdiri di depan kamera dan menyampaikan komitmen awalnya untuk memulai perubahan yang dibutuhkan oleh negara. "Perubahan akan dimulai secepatnya," kata Starmer, seperti yang dilaporkan oleh BBC pada Sabtu (6/7/2024). Sebelumnya, Starmer menghadiri upacara pelantikan di Istana Buckingham dan bertemu dengan Raja Charles.

Kemenangan Partai Buruh yang Mengejutkan

Partai Buruh meraih kemenangan telak dengan meraih 412 dari total 648 kursi di parlemen, menggulingkan Partai Konservatif yang hanya meraup 121 kursi. Kemenangan ini sesuai dengan prediksi jajak pendapat sebelumnya yang memproyeksikan keunggulan Partai Buruh di bawah kepemimpinan Starmer.

Starmer: Misi untuk Membangkitkan Ekonomi

Keir Starmer, seorang mantan kepala jaksa penuntut umum dan pengacara HAM, diharapkan oleh banyak pihak sebagai sosok yang bisa membantu Inggris keluar dari krisis ekonomi yang sedang dihadapinya. Partai Buruh sendiri sebelumnya mengalami masa-masa sulit dalam pemilu, mencatat hasil terburuk sejak tahun 1930-an.

Harapan Akan Perubahan Besar

Kemenangan Starmer juga diharapkan membawa angin segar bagi Partai Buruh, yang telah dipimpin olehnya selama empat tahun terakhir. Masyarakat Inggris, yang merasa kecewa dengan kebijakan ekonomi yang tidak efektif di bawah kepemimpinan Rishi Sunak dari Partai Konservatif, sangat mendambakan perubahan yang nyata.

Baca Juga : Dick Schoof Dilantik sebagai Perdana Menteri Belanda: Fokus pada Kebijakan Imigrasi dan Kesatuan Nasional

Reaksi dari Pihak Partai Konservatif

Rishi Sunak, yang mengakui kekalahan Partai Konservatif dalam pemilihan umum, menyatakan bahwa ia telah menelepon Keir Starmer untuk mengucapkan selamat atas kemenangan ini. "Partai Buruh telah memenangkan pemilu ini, dan saya mengakui kekalahan kami," ucap Sunak dengan sportif. Dia juga menekankan pentingnya transisi kekuasaan yang damai dan tertib, yang menurutnya mencerminkan stabilitas negara dan masa depan yang cerah.

Konteks Politik dan Sosial

Dalam konteks politik global yang terus berubah, kemenangan Partai Buruh di bawah kepemimpinan Starmer dapat menjadi titik balik penting bagi arah politik Inggris. Dengan janji untuk memperbaiki kondisi ekonomi dan sosial, Starmer dihadapkan pada tantangan besar untuk memenuhi harapan masyarakat yang menginginkan perubahan substansial.

Kesimpulan: Meniti Jalan Baru di Bawah Kepemimpinan Keir Starmer

Pelantikan Keir Starmer sebagai Perdana Menteri Inggris menandai awal dari babak baru dalam politik negara. Dengan mandat yang kuat dari pemilu dan janji untuk menghadirkan perubahan, Starmer memiliki tanggung jawab besar untuk membuktikan komitmen dan kemampuannya dalam mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi oleh bangsa ini. Bagaimana Starmer akan mengelola masa depan Inggris dan mengubah visinya menjadi kenyataan akan menjadi sorotan utama dalam bulan-bulan dan tahun-tahun mendatang. Cari tahu juga informasi menarik dan terupdate lainnya di Portal Siang

© Copyright 2022 - INTERNASIONAL BERITA - BERITA MASA TERKINI