Breaking News

Gugatan Cerai Tengku Dewi Terhadap Andrew Andika: Tuntut Nafkah Anak

 


InternasionalBerita - Gugatan cerai Tengku Dewi terhadap Andrew Andika telah menjadi sorotan publik. Tidak hanya karena mereka adalah pasangan selebriti, tetapi juga karena tuntutan nafkah yang diajukan oleh Tengku Dewi dianggap sangat wajar dan rasional. Berikut adalah detail lebih lanjut mengenai kasus ini.

Latar Belakang Perpisahan

Tengku Dewi dan Andrew Andika telah menikah selama beberapa tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk berpisah. Hubungan mereka yang awalnya harmonis mulai mengalami masalah yang memicu keputusan Dewi untuk mengajukan gugatan cerai. Namun, baik Dewi maupun Andrew sepakat untuk tidak menyertakan tuntutan harta gana-gini karena mereka sudah memiliki perjanjian pranikah yang mengatur pemisahan harta.

Fokus pada Anak-Anak

Prioritas utama dari gugatan cerai Tengku Dewi adalah hak asuh dan kesejahteraan anak-anak mereka. Dalam gugatannya, Dewi menuntut hak asuh atas Ehsan Ryan yang berusia tiga tahun dan anak kedua yang masih dalam kandungan. Minola Sebayang, kuasa hukum Dewi, menegaskan bahwa tidak ada keraguan mengenai siapa ayah dari anak yang belum lahir itu, karena anak tersebut adalah hasil dari hubungan pernikahan Dewi dan Andrew.

"Anak yang masih dalam kandungan sekarang jalan 8 bulan dan sudah di USG anaknya wanita," kata Minola. "Tidak ada keraguan mengenai siapa ayahnya, ini adalah anak dari pernikahan Dewi dan Andrew."

Nafkah Anak yang Diminta

Tengku Dewi meminta nafkah anak sebesar Rp20 juta per bulan kepada Andrew Andika. Minola menjelaskan bahwa nominal tersebut sudah dipertimbangkan dengan matang dan sesuai dengan kemampuan Andrew. Biaya ini dianggap wajar mengingat kebutuhan anak-anak untuk pendidikan dan kehidupan sehari-hari.

"Nominal Rp20 juta per bulan untuk dua anak sangat rasional dan tidak berlebihan. Ini sesuai dengan kemampuan yang dimiliki Andrew," jelas Minola. "Saya yakin sebagai ayah, Andrew akan memahami dan memenuhi kebutuhan anak-anaknya."

Perspektif Hukum

Dalam sistem hukum Indonesia, permintaan nafkah anak dalam kasus perceraian harus didasarkan pada kebutuhan anak dan kemampuan finansial orang tua. Tuntutan Dewi untuk Rp20 juta per bulan dinilai realistis dan masuk akal dalam konteks kehidupan modern dan biaya hidup di Jakarta.

"Dewi tidak menuntut lebih dari yang seharusnya. Ini bukan soal memeras, tapi tentang memastikan anak-anak mendapatkan yang terbaik untuk masa depan mereka," kata Minola.

Proses Pengadilan

Proses gugatan cerai ini telah resmi didaftarkan di Pengadilan Agama Cibinong. Pendaftaran dilakukan melalui e-court untuk mempercepat proses administrasi. Setelah pendaftaran, langkah selanjutnya adalah menunggu jadwal sidang dan nomor perkara dari pengadilan.

"Kami sudah mendaftarkan gugatan ini dan tinggal menunggu jadwal sidang dari pengadilan," kata Minola. "Kami berharap proses ini dapat berjalan dengan lancar dan adil bagi kedua belah pihak."

Harapan untuk Masa Depan

Dengan gugatan ini, Tengku Dewi berharap dapat memastikan kesejahteraan anak-anaknya dan melanjutkan hidup dengan tenang setelah perceraian. Andrew Andika, sebagai ayah, diharapkan dapat memenuhi tanggung jawabnya meskipun pernikahan mereka berakhir.

"Saya yakin Andrew akan tetap berperan aktif dalam kehidupan anak-anaknya, karena mereka adalah prioritas utama," kata Minola. "Kami berharap keputusan pengadilan nantinya bisa memberikan yang terbaik untuk anak-anak."

Baca Juga : Perubahan Sikap Mpok Alpa Sejak Hamil Anak Kembar: Sensitif Terhadap Aroma

Kesimpulan

Kasus perceraian Tengku Dewi dan Andrew Andika ini menyoroti pentingnya pemenuhan hak anak-anak dalam proses perceraian. Dengan tuntutan yang realistis dan berdasarkan kemampuan finansial Andrew, diharapkan anak-anak mereka dapat tetap mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Keputusan ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi pasangan lain yang mengalami situasi serupa, bahwa fokus utama dalam perceraian haruslah pada kesejahteraan anak dan menyelesaikan permasalahan dengan cara yang adil dan damai. Cari tahu juga informasi menarik dan terupdate lainnya di Klik Healthy


 

© Copyright 2022 - INTERNASIONAL BERITA - BERITA MASA TERKINI