InternasionalBerita - Menjelang seri MotoGP Catalunya, hanya ada tiga dari 22 pembalap reguler yang selalu meraih poin di main race musim 2024. Sebanyak 18 pembalap lainnya pernah mengalami did not finish (DNF) di salah satu balapan, sementara satu pembalap lainnya selalu finis tetapi tidak pernah masuk dalam zona poin. MotoGP Catalunya merupakan seri keenam dalam kalender balap, dengan banyak seri lain yang masih harus dihadapi para pembalap di kelas para raja. Siapa saja ketiga pembalap yang selalu finis tersebut? Berikut ulasannya!
1. Enea Bastianini Selalu Finis Lima Besar
Enea Bastianini termasuk dalam daftar pembalap yang selalu konsisten meraih poin dalam lima seri balap terakhir. Pembalap tim Ducati Lenovo ini memiliki kecepatan yang mumpuni untuk bersaing di barisan depan, meskipun belum berhasil menjadi juara. Dibandingkan musim lalu, The Beast tampil jauh lebih kompetitif. Sebagai pembalap yang sedang memperebutkan kursi di tim pabrikan Ducati untuk musim 2025, Bastianini dituntut untuk tampil sempurna.
Meskipun demikian, ia belum bisa menyaingi hasil balap Jorge Martin (Pramac Racing) dan Marc Marquez (Gresini Racing), yang menjadi saingan utamanya. Hasil terbaik Bastianini sejauh ini adalah finis sebagai runner-up di Portugal. Berikut adalah hasil main race Enea Bastianini hingga seri Prancis:
- Seri Qatar: P5
- Seri Portugal: P2
- Seri Amerika: P3
- Seri Spanyol: P5
- Seri Prancis: P4
2. Brad Binder Finis Sembilan Besar di Lima Seri Awal Musim
Brad Binder, pembalap andalan tim Red Bull KTM Factory Racing, juga konsisten meraih poin di setiap main race. Ia sering finis di posisi sembilan besar, dengan hasil terbaik menjadi runner-up di seri Qatar. Meskipun Binder konsisten mengumpulkan poin, ia masih kalah bersaing dengan Pedro Acosta, rookie di tim Red Bull GASGAS Tech3, yang mengendarai motor yang sama.
Di klasemen sementara, Binder mengoleksi 67 poin, sedikit di bawah Acosta yang memiliki 73 poin. Berikut adalah hasil main race Brad Binder dari awal musim hingga seri Prancis:
- Seri Qatar: P2
- Seri Portugal: P4
- Seri Amerika: P9
- Seri Spanyol: P6
- Seri Prancis: P8
3. Fabio Di Giannantonio Konsisten di Sepuluh Besar, Namun Belum Masuk Lima Besar
Fabio Di Giannantonio adalah pembalap lain yang selalu finis balapan di lima seri awal musim 2024. Pembalap dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team ini konsisten finis di sepuluh besar, dengan hasil terbaik finis P6 di Amerika Serikat dan Prancis. Hingga saat ini, Diggia menjadi pembalap tim milik Valentino Rossi yang paling konsisten. Poin yang ia kumpulkan masih lebih tinggi dibandingkan kompatriotnya, Marco Bezzecchi, yang mengalami DNF di Prancis namun pernah naik podium di Spanyol.
Berikut adalah hasil main race Fabio Di Giannantonio hingga seri Prancis:
- Seri Qatar: P7
- Seri Portugal: P10
- Seri Amerika: P6
- Seri Spanyol: P7
- Seri Prancis: P6
Konsistensi dan Tantangan Kedepan
Ketiga pembalap ini menunjukkan tingkat konsistensi yang luar biasa dalam meraih poin di setiap seri balap. Mereka menghadapi tantangan besar untuk terus menjaga performa ini di sisa musim MotoGP 2024. Seri MotoGP Catalunya yang akan berlangsung pada 24—26 Mei 2024 menjadi ujian berikutnya bagi mereka.
Konsistensi dalam meraih poin sangat penting dalam MotoGP karena memberikan stabilitas dalam klasemen dan meningkatkan peluang untuk merebut gelar juara. Meskipun kemenangan di balapan individual sangat bergengsi, konsistensi sepanjang musim menunjukkan keunggulan dalam kemampuan balap, manajemen tim, dan strategi.
Enea Bastianini: Mencari Peluang di Tim Pabrikan
Enea Bastianini, dengan julukan The Beast, telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam performanya musim ini. Meskipun belum berhasil memenangkan balapan, konsistensinya untuk finis di lima besar menunjukkan potensi besar yang ia miliki. Bastianini saat ini tengah berusaha untuk mendapatkan tempat di tim pabrikan Ducati untuk musim 2025. Penampilan impresifnya hingga seri Prancis menunjukkan bahwa ia adalah salah satu pembalap yang patut diperhitungkan.
Brad Binder: Mempertahankan Konsistensi di Tengah Persaingan Ketat
Brad Binder, sebagai pembalap utama Red Bull KTM Factory Racing, menunjukkan bahwa konsistensi adalah kunci untuk tetap berada di puncak. Meskipun ia kalah bersaing dengan rookie Pedro Acosta, Binder tetap mampu mengumpulkan poin penting di setiap balapan. Hal ini menunjukkan kemampuannya dalam menghadapi tekanan dan persaingan ketat di lintasan.
Fabio Di Giannantonio: Memperkuat Posisi di VR46 Racing Team
Fabio Di Giannantonio, atau Diggia, menunjukkan konsistensi yang mengesankan dengan selalu finis di sepuluh besar. Meskipun belum pernah masuk lima besar, hasilnya tetap menunjukkan kemajuan dan kemampuan yang solid. Sebagai pembalap tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Diggia menjadi salah satu pembalap yang paling konsisten dan berpotensi untuk terus meningkatkan performanya.
Seri MotoGP Catalunya: Tantangan Berikutnya
MotoGP Catalunya akan menjadi tantangan berikutnya bagi ketiga pembalap ini. Sirkuit ini dikenal dengan tikungan yang teknis dan trek lurus yang panjang, yang akan menguji kemampuan manuver dan kecepatan mereka. Konsistensi mereka dalam lima seri sebelumnya memberikan harapan bahwa mereka akan terus meraih poin dan mungkin mencapai hasil yang lebih baik lagi.
Baca Juga : Kesetiaan Yuki Tsunoda kepada Red Bull: Performa Apik dan Rencana Masa Depan
Enea Bastianini, Brad Binder, dan Fabio Di Giannantonio menunjukkan bahwa konsistensi adalah kunci sukses dalam MotoGP. Dengan selalu meraih poin di setiap main race, mereka menunjukkan kemampuan untuk bersaing di tingkat tertinggi. Seri MotoGP Catalunya akan menjadi ujian selanjutnya bagi mereka untuk mempertahankan konsistensi ini. Jika mereka mampu terus tampil impresif, tidak menutup kemungkinan bahwa salah satu dari mereka akan menjadi pembalap paling konsisten musim ini, memberikan mereka posisi yang kuat dalam klasemen akhir.
Konsistensi mereka juga memberikan pelajaran berharga bahwa dalam ajang balap yang penuh tekanan seperti MotoGP, kemampuan untuk terus meraih poin di setiap seri adalah kunci untuk mencapai kesuksesan jangka panjang. Para penggemar MotoGP tentunya akan terus mengikuti perjalanan ketiga pembalap ini dengan antusias, menantikan apakah mereka dapat terus menjaga performa mereka sepanjang musim 2024. Cari tahu juga informasi menarik dan terupdate lainnya di Warkop Senja
Social Header