InternasionalBerita - Peringkat dunia dalam arena bulu tangkis adalah indikator vital bagi para atlet dan penggemar olahraga ini. Tak hanya menjadi cerminan atas prestasi individu, tetapi juga menunjukkan posisi suatu negara dalam peta kekuatan bulu tangkis dunia. Pada Selasa, 19 Maret 2024, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) merilis peringkat terbaru setelah digelarnya turnamen Orleans Masters 2024, yang berlangsung bersamaan dengan All England 2024. Poin yang didapat dari Orleans Masters turut mempengaruhi peringkat dunia, termasuk bagi para pebulu tangkis Indonesia yang turut ambil bagian dalam ajang tersebut.
Latar Belakang
Partisipasi lima pebulu tangkis Indonesia di Orleans Masters 2024 memberikan dinamika baru dalam peringkat dunia. Dari penampilan mereka, terjadi berbagai perubahan mulai dari peningkatan hingga penurunan. Mari kita tinjau lebih lanjut mengenai kondisi peringkat mereka setelah Orleans Masters 2024.
1. Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani Mencatat Lonjakan 10 Peringkat
Keberhasilan Sabar Karyaman Gutama dan Moh Reza Pahlevi Isfahani adalah salah satu cerita menarik pasca Orleans Masters 2024. Pasangan ganda putra ini, meskipun bukan dari pelatnas, berhasil mencatatkan lonjakan peringkat yang signifikan. Mereka naik sebanyak 10 peringkat dari peringkat 49 dunia menjadi peringkat 39 dunia dengan total poin 36.070. Keberhasilan mereka menembus final Orleans Masters 2024 memberi kontribusi besar dalam pencapaian ini, meskipun harus puas dengan posisi runner-up setelah dikalahkan oleh ganda putra Malaysia.
2. Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi Tetap Bertahan di Peringkat
Sementara banyak yang mengalami perubahan, ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma dan Amalia Cahaya Pratiwi tetap bertahan pada posisinya. Mereka masih menempati peringkat 17 dunia dengan total poin 54.444, menjadikan mereka ganda putri nomor dua Indonesia di belakang Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Meskipun diunggulkan dalam Orleans Masters 2024, mereka harus puas tersingkir di babak kedua oleh ganda putri China.
3. Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose Mencatatkan Kenaikan 4 Peringkat
Keberhasilan Meilysa Trias Puspitasari dan Rachel Allessya Rose di Orleans Masters 2024 membawa dampak positif pada peringkat mereka. Mereka berhasil merangkak naik sebanyak 4 peringkat dari peringkat 33 dunia menjadi peringkat 29 dunia dengan total poin 44.276. Kemenangan mereka di Orleans Masters 2024, meskipun sebagai unggulan keenam, membuktikan kualitas mereka dan membawa pulang gelar juara, menjadikan mereka satu-satunya pebulu tangkis Indonesia yang mampu meraih prestasi tersebut dalam turnamen tersebut.
4. Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto Menurun 3 Peringkat
Tidak semua hasil Orleans Masters 2024 membawa keberuntungan bagi pebulu tangkis Indonesia. Lanny Tria Mayasari dan Ribka Sugiarto harus merasakan penurunan peringkat. Pasangan ganda putri ini turun 3 peringkat dari peringkat 29 dunia menjadi peringkat 32 dunia dengan total poin 41.571. Meskipun berhasil mencapai perempat final, mereka harus mengakui keunggulan unggulan kedua tuan rumah, mengakibatkan penurunan peringkat mereka dalam daftar BWF.
5. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari Naik 1 Peringkat
Dalam sektor ganda campuran, Rinov Rivaldy dan Pitha Haningtyas Mentari mencatatkan sedikit perubahan pada peringkat mereka. Mereka naik 1 peringkat dari peringkat 18 dunia menjadi peringkat 17 dunia dengan total poin 55.094. Meskipun berhasil mencapai final Orleans Masters 2024, mereka harus puas menjadi runner-up setelah kalah dalam pertandingan sengit melawan ganda campuran China.
Baca Juga : Sejarah Gemilang Williams di Grand Prix Australia: Mengulas Kejayaan 4 Pembalap Juara
Dengan berbagai dinamika perubahan peringkat setelah Orleans Masters 2024, dapat dilihat betapa pentingnya turnamen ini dalam membentuk peringkat bulu tangkis dunia. Meskipun tidak semua mengalami kenaikan, penampilan para atlet Indonesia dalam kompetisi ini tetap patut diapresiasi. Dengan semangat yang terus berkobar, diharapkan para pebulu tangkis Indonesia terus meraih prestasi gemilang di kancah internasional, mempersembahkan kebanggaan bagi negeri.
Social Header