InternasionalBerita - Pada akhir tahun 2022, ketika pasukan Rusia mengalami mundur dari kota Balakliia di Ukraina timur, cerita tragis dan kurangnya dukungan untuk sekelompok sukarelawan menyulut perhatian dunia. Sebanyak 50 pejuang dari Cadangan Tempur Tentara Nasional (National Army Combat Reserve), yang lebih dikenal sebagai BARS, ditinggalkan dalam keadaan terlantar tanpa perlengkapan memadai. Unit BARS adalah kumpulan pasukan yang dikerahkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia di Ukraina untuk melengkapi pasukan reguler.
Rekaman empat jam dari bodycam yang dipakai oleh salah satu pejuang, yang diperoleh oleh Reuters, memberikan pandangan langka tentang operasi tempur BARS. Meskipun Presiden Putin sering memuji kontribusi mereka, video ini menyoroti ketidakprofesionalan dan kurangnya dukungan yang membingungkan yang dihadapi oleh unit ini. Mari kita telusuri lima fakta menarik tentang BARS yang mencakup perjalanan mereka dalam medan perang yang sulit.
1. Berdiri Tahun 2015
BARS, yang berarti Cadangan Tempur Tentara Nasional, diresmikan pada tahun 2015. Invasi ke Ukraina menjadi momen penting ketika BARS pertama kali mengerahkan unitnya dalam pertempuran. Video dokumenter dari bodycam anggota BARS mengungkapkan bahwa mereka dibiarkan mempertahankan Balakliia tanpa dukungan yang memadai, persenjataan berat, komunikasi yang berfungsi, dan koordinasi yang jelas dengan militer reguler.
Dalam situasi tanpa dukungan udara yang memadai, para pejuang BARS bertanya-tanya di mana angkatan udara mereka. Tantangan mempertahankan kota dengan jumlah pejuang yang minim dan peralatan terbatas menciptakan situasi sulit yang menguji keberanian dan dedikasi unit ini.
2. Dapat Pujian dari Putin
Presiden Vladimir Putin, dalam dua kesempatan terpisah, memberikan pujian terbuka untuk kontribusi BARS dalam kampanye Rusia. Dalam pidato tahunannya pada 21 Februari 2023, Putin menyebut para pejuang BARS sebagai sukarelawan patriotik dan menyampaikan terima kasih atas pengabdian mereka. Ini mencerminkan pentingnya BARS dalam kampanye militer yang semakin mendalam.
Dengan perang yang memasuki tahun ketiga, BARS menjadi bagian integral dari pasukan tidak teratur yang membantu Rusia dalam menghindari perang yang tidak populer di mata publik. Dengan berbagai faktor yang mempengaruhi operasi militer, kontribusi BARS dilihat sebagai elemen krusial dalam menutup kesenjangan sumber daya manusia di medan perang.
Baca Juga : Menggali Kematian Misterius: 8 Musuh Putin yang Berani Menentang Nyawa
3. Jumlah Pasukan: Antara 10.000 dan 30.000
BARS diperkirakan memiliki kekuatan antara 10.000 hingga 30.000 pasukan, menurut perkiraan Rod Thornton, seorang profesor di Departemen Studi Pertahanan King's College London. Meskipun keakuratan angka ini sulit dipastikan karena Rusia tidak mengungkapkan jumlah pasukan BARS secara resmi, perkiraan tersebut memberikan gambaran tentang skala kontribusi mereka.
Dalam beberapa bulan terakhir, unit BARS telah terlibat dalam pertempuran di sejumlah front di Ukraina, menunjukkan mobilitas dan fleksibilitas unit ini dalam mendukung operasi militer di berbagai wilayah.
4. Fungsi Utama: Menutup Kesenjangan Sumber Daya Manusia
Nick Reynolds, seorang peneliti Land Warfare di Royal United Services Institute (RUSI), mengungkapkan bahwa BARS memiliki peran kunci dalam menutup kesenjangan sumber daya manusia di medan perang. Unit ini memberikan jalur tambahan untuk memobilisasi masyarakat yang dilatih dan memberikan massa tambahan.
Meskipun diakui sebagai elemen penting dalam melengkapi pasukan, rekaman bodycam menunjukkan bahwa kelompok yang ditampilkan dalam video terlihat kurang profesional atau terlatih, menimbulkan pertanyaan tentang kualitas dan efektivitas operasional mereka.
5. Disepelekan dan Diabaikan dalam Pertempuran
Pada 6 September 2022, inti pasukan Rusia di Balakliia ditarik untuk menghadapi serangan balasan Ukraina. Namun, pejuang BARS tetap tertinggal, dihadapkan pada pertempuran tanpa dukungan yang memadai. Dalam rekaman bodycam, terlihat ketidakpercayaan dan kebingungan pejuang BARS saat mereka menyadari bahwa dukungan udara tidak tersedia.
Kesulitan mereka mencari sinyal radio untuk menghubungi unit artileri terdekat menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh unit ini. Meskipun begitu, keteguhan mereka dalam mempertahankan posisi mereka di medan perang mencerminkan dedikasi dan semangat mereka, meskipun seringkali diabaikan oleh pasukan utama.
Tidak ada tanggapan resmi dari Kementerian Pertahanan Rusia atau Kremlin terkait video tersebut atau sejauh mana pasukan utama bergantung pada BARS. Dengan munculnya dokumentasi seperti ini, pertanyaan tentang peran dan efektivitas BARS semakin mencuat, menghadirkan tantangan baru bagi pemerintah Rusia dalam menjelaskan kontribusi dan status sebenarnya dari unit militer yang telah dipuji oleh Presiden Putin.
Social Header