InternasionalBerita - Candlestick bearish merupakan jenis pola candlestick yang memberikan indikasi tentang dominasi tekanan jual yang signifikan pada suatu aset dalam suatu periode waktu tertentu.
Pola ini menggambarkan rentang waktu tertentu dan mencerminkan bahwa harga aset pada akhir periode tersebut telah ditutup lebih rendah dibandingkan dengan harga pembukaannya.
Dalam pengamatan visual, candlestick bearish biasanya ditandai dengan adanya body candle berwarna merah atau hitam, memberikan gambaran yang jelas tentang dominasi penjual.
Munculnya candlestick bearish adalah hasil dari dominasi tekanan jual yang lebih besar daripada tekanan beli dalam pasar pada periode waktu yang dianalisis.
Konsekuensinya, harga aset mengalami penurunan, dan sentimen pasar cenderung negatif, tercermin dalam bentuk candlestick bearish.
Dalam konteks analisis teknikal, terdapat berbagai pola candlestick bearish yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi pembalikan tren menuju penurunan.
Dalam artikel ini, kita akan coba jelaskan 7 pola candlestick bearish yang populer dan seringkali diaplikasikan dalam analisis teknikal utamanay dalam trading Crypto.
Pemahaman mendalam terhadap pola-pola ini dapat membantu para trader dan investor dalam mengambil keputusan yang lebih informasional terkait arah pergerakan harga aset.
Candlestick bearish memiliki beberapa pola yang digunakan dalam analisis teknikal untuk memberikan sinyal potensial pembalikan tren pasar Crypto.
Berikut adalah beberapa pola candlestick bearish yang umumnya dipakai dalam analisis teknikal:
Bearish Engulfing
Bearish Engulfing adalah pola dua batang candlestick yang dimulai dengan candlestick bullish dan diikuti oleh candlestick bearish yang lebih besar, "menelan" body candle sebelumnya.
Pola ini menandakan tekanan jual yang mengungguli tekanan beli, dan dapat mengindikasikan pembalikan tren dari naik ke turun.
Evening Star
Evening Star adalah pola tiga batang candlestick yang sering muncul setelah uptrend yang kuat. Pola ini menunjukkan perlambatan kekuatan pembeli dan kemungkinan pembalikan tren.
Evening Star terdiri dari candle bullish pertama, diikuti oleh candle dengan body kecil, dan diakhiri dengan candle bearish yang besar.
Shooting Star
Shooting Star adalah pola candlestick tunggal yang terbentuk ketika harga pembukaan, tertinggi, dan penutupan hampir berada pada level yang sama.
Hal tersebut dapat menciptakan body yang kecil dengan shadow atas yang panjang. Pola ini menandakan potensi pembalikan dari bullish ke bearish.
Bearish Harami
Bearish Harami terdiri dari dua candlestick yang menunjukkan perlambatan uptrend.
Candle pertama adalah bullish dengan body yang besar, diikuti oleh candle bearish yang body-nya berada di dalam range candle pertama. Pola ini menciptakan tanda "harami," yang berarti "hamil" dalam bahasa Jepang, menandakan potensi pembalikan tren.
Hanging Man
Hanging Man adalah pola candlestick tunggal yang memiliki body kecil dan shadow bawah yang panjang.
Pola ini mengindikasikan potensi pembalikan dari bullish ke bearish setelah tren naik. Hanging Man sering kali dianggap sebagai sinyal peringatan.
Baca Juga: Apa Itu Token ERC-20 pada Blockchain Ethereum, Ini Penjelasan Lengkapnya
Three Black Crows
Three Black Crows terdiri dari tiga candlestick bearish berurutan dengan body yang besar. Pola ini menunjukkan tekanan jual yang kuat dan dapat mengindikasikan perubahan tren dari bullish ke bearish.
Bearish Piercing Line
Bearish Piercing Line adalah pola dua candlestick yang terbentuk ketika candle bullish pertama diikuti oleh candle bearish yang besar, menutup sebagian besar body candle sebelumnya.
Pola ini dapat memberikan sinyal pembalikan tren bearish setelah uptrend.
Penting untuk diingat bahwa pola candlestick hanya satu dari sekian banyak faktor yang harus dipertimbangkan dalam analisis teknikal.
Keseluruhan kondisi pasar dan konfirmasi dari indikator lainnya juga perlu diperhatikan sebelum membuat keputusan trading.
Pola-pola seperti Bearish Engulfing, Evening Star, Shooting Star, Bearish Harami, Hanging Man, Three Black Crows, dan Bearish Piercing Line tidak hanya memberikan gambaran visual tentang dominasi tekanan jual, tetapi juga dapat menjadi sinyal potensial pembalikan tren pasar.
Dengan menggabungkan pemahaman terhadap pola candlestick bearish dan analisis menyeluruh, para pelaku pasar dapat membuat keputusan yang lebih terinformasional dan responsif terhadap perubahan kondisi pasar.
Social Header