Cara Efektif Bikin Catatan Keuangan Simple untuk UMKM, Jangan Sembarangan!

InternasionalBerita - Pentingnya memiliki catatan keuangan yang baik tidak dapat diabaikan oleh pelaku usaha kecil atau UMKM. 

Meskipun bisnisnya masih dalam skala kecil, memiliki catatan keuangan yang teratur dapat menjadi kunci kesuksesan dan keberlanjutan bisnis. 

Dengan catatan keuangan yang baik, pelaku usaha dapat dengan cepat mengetahui kondisi keuangan mereka, mulai dari pendapatan, pengeluaran, hingga keuntungan yang didapatkan.

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat catatan pendapatan secara terperinci. 

Catat setiap sumber pendapatan yang diterima oleh bisnis, baik itu dari penjualan produk atau jasa. Pastikan untuk mencatat jumlah pendapatan secara akurat dan teratur.

Selanjutnya, buatlah catatan pengeluaran. Cermati dengan seksama setiap biaya yang dikeluarkan dalam operasional bisnis. 

Hal ini bisa meliputi biaya produksi, biaya operasional, dan biaya lainnya seperti listrik, air, dan bahan baku. Pengeluaran yang tercatat dengan jelas akan membantu dalam mengidentifikasi potensi penghematan atau efisiensi.

Selain itu, selalu lakukan pencatatan terhadap transaksi bisnis secara rutin. 

Baik itu transaksi tunai maupun non-tunai, seperti transfer bank atau pembayaran dengan kartu kredit. 

Dengan mencatat setiap transaksi, Anda dapat menghindari kekeliruan dan memastikan bahwa semua data keuangan terdokumentasi dengan baik.

Manfaatkan teknologi dalam pembuatan catatan keuangan. Berbagai aplikasi atau perangkat lunak keuangan dapat membantu mempermudah proses pencatatan, perhitungan, dan analisis keuangan. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Berikut adalah beberapa langkah praktis yang dapat membantu Anda membuat catatan keuangan yang lebih efektif:

1. Pembuatan Buku Catatan

Pertama-tama, langkah awal yang perlu dilakukan adalah membuat buku catatan. 

Ini dapat dilakukan secara manual atau dengan bantuan aplikasi akuntansi. 

Pastikan untuk membuat buku catatan yang mencakup beberapa aspek utama:

a. Buku Kas

Buku kas akan mencatat semua transaksi kas, termasuk penerimaan dan pengeluaran. Pastikan untuk mencatat setiap uang yang masuk dan keluar dengan detail.

b. Buku Penjualan

Buku penjualan penting untuk mencatat semua transaksi penjualan barang atau jasa. Catat jumlah penjualan, tanggal transaksi, dan pihak yang terlibat.

c. Buku Pembelian

Buku pembelian mencatat semua transaksi pembelian barang atau jasa. Pastikan untuk mencatat setiap pembelian dengan rinci, termasuk tanggal dan nilai transaksi.

d. Buku Stok Barang

Buku stok barang berguna untuk mencatat persediaan barang yang dimiliki oleh bisnis. Hal ini membantu dalam pemantauan inventaris dan pengelolaan stok dengan lebih efisien.

e. Buku Inventaris

Buku inventaris akan mencatat semua barang yang tidak termasuk dalam stok barang, seperti peralatan dan perlengkapan. Ini mencakup aset tetap yang dimiliki oleh bisnis.

Baca Juga: 5 Cara Agar Bitcoin Kamu Lebih Aman dan Terhindar dari Scam

2. Catat Semua Transaksi

Setelah buku catatan harian dibuat, pastikan untuk mencatat semua transaksi keuangan dengan rinci dan akurat. Gunakan format yang jelas, termasuk nomor transaksi, tanggal, akun yang terlibat, serta jumlah debit dan kredit. Ini membantu memastikan bahwa semua informasi keuangan terdokumentasi dengan baik.

3. Pemilihan Aplikasi Akuntansi

Jika Anda lebih memilih pendekatan digital, pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi akuntansi. Banyak aplikasi modern menawarkan kemudahan dalam mencatat dan melacak transaksi keuangan. Pastikan untuk memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis kecil Anda.

4. Konsistensi dan Kedisiplinan

Kunci keberhasilan dalam mencatat catatan keuangan adalah konsistensi dan kedisiplinan. Tetapkan jadwal rutin untuk memperbarui catatan keuangan dan pastikan untuk mencatat setiap transaksi segera setelah terjadi.

5. Penyesuaian Berkala

Lakukan penyusaian berkala untuk memastikan bahwa catatan keuangan sesuai dengan kondisi finansial sebenarnya. Ini membantu dalam mendeteksi kesalahan atau penyimpangan yang perlu segera diatasi.

Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat menciptakan catatan keuangan bisnis kecil yang terorganisir dan dapat diandalkan. 

Ini tidak hanya membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat, tetapi juga meningkatkan transparansi finansial bisnis Anda.