6 Strategi Sukses UMKM ala Tokopedia-TikTok agar Bisa Bersaing di Era Digital

InternasionalBerita - Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan TikTok membeberkan sejumlah strategi untuk mendukung UMKM lokal dapat berkembang pesat. 

Salah satu caranya yaitu memberikan investasi lebih dari US$ 1,5 miliar dari TikTok untuk pengembangan Tokopedia gunaM. memperkuat ekosistem e-commerce dan mendukung para pelaku UMKM. 

CEO GOTO, Patrick Walujo, menegaskan bahwa lebih dari 90% merchant yang terlibat dalam kolaborasi ini merupakan UMK

Berikut adalah enam strategi sukses UMKM ala Tokopedia-TikTok yang dapat membantu bisnis bersaing di era digital.

Utamakan Produk Lokal Untuk Dipromosikan di Tokopedia dan TikTok

UMKM akan mendapatkan tempat khusus untuk mempromosikan produk lokal mereka di platform Tokopedia dan TikTok. 

Dengan lebih dari 14 juta penjual, yang mayoritas di antaranya adalah UMKM lokal, Tokopedia menjadi wadah strategis untuk mempromosikan produk UMKM, terutama melalui program promo seperti Harbolnas.

Meningkatkan Kapasitas dan Kompetensi UMKM Daerah

Melalui kolaborasi ini, GOTO dan TikTok berkomitmen untuk mendorong peningkatan kapasitas dan kompetensi UMKM lokal. 

Dengan memberikan dukungan dalam pengembangan keahlian dan akses daya dari hulu ke hilir, diharapkan UMKM dapat terus berkembang secara berkelanjutan.

Mengoptimalkan Pemasaran dan Branding Bisnis

Untuk memberikan daya saing maksimal, kedua belah pihak akan memberikan dukungan dalam hal pemasaran, branding, dan praktik bisnis berkelanjutan. 

Ini bertujuan agar pelaku UMKM dapat membangun citra merek yang kuat dan bersaing efektif dengan produk sejenis.

Mulai Coba Promosi Produk di Pasar Internasional

Strategi keempat mencakup dukungan bagi pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produknya di pasar internasional. 

Dengan demikian, UMKM Indonesia memiliki peluang lebih besar untuk meraih pasar global dan meningkatkan potensi ekspor.

Membangun Pusat Pengembangan Talenta Digital

GOTO dan TikTok telah merealisasikan strategi kelima dengan mendirikan GoTo x TikTok x UGM Technology Center. 

Pusat ini, hasil kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi talenta digital Indonesia. 

Selain itu, langkah ini juga sejalan dengan komitmen untuk mendukung peningkatan keterampilan di era transformasi teknologi.

Baca Juga: 15 Cara Jitu Naikkan Omset UMKM 3 Kali Lipat dalam Sebulan, Banyak yang Lalai

Membuka Loka Pasar dengan Adil

Terakhir, GOTO dan TikTok berjanji untuk menciptakan loka pasar dengan persaingan yang adil bagi semua pedagang. 

TikTok Indonesia secara aktif melakukan monitoring lebih dari 1.600 kategori untuk mencegah penawaran harga yang tidak wajar, menjaga integritas pasar digital dan memberikan keamanan kepada konsumen.

Dalam menghadapi era digital yang terus berkembang, kolaborasi antara GOTO dan TikTok memberikan dorongan positif bagi pertumbuhan UMKM lokal Indonesia. 

Melalui strategi yang komprehensif, diharapkan UMKM dapat bersaing secara efektif dalam pasar digital global, menciptakan lapangan pekerjaan baru dan memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi Indonesia.

Sekilas Tentang Kerjasama Tokopedia-TikTok

TikTok secara resmi mengakuisisi 75,01% saham Tokopedia senilai US$ 840 juta, sementara pemegang saham sebelumnya, GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), tetap memegang 24,99% saham. 

Dengan akuisisi ini, Tokopedia ingin memperkuat posisinya sebagai market leader di pasar e-commerce Indonesia.

Selain itu, kerjasama ini akan melibatkan integrasi layanan antara Tokopedia dan TikTok. 

Fitur TikTok Shop di Indonesia sendiri akan bermigrasi ke platform Tokopedia sehingga penjual dan pembeli TikTok Shop untuk menggunakan platform e-commerce terdepan ini. 

Konten kreator TikTok juga akan memiliki kesempatan untuk mempromosikan produk mereka di Tokopedia.

Tujuan utama kerjasama ini adalah memanfaatkan basis pengguna TikTok yang besar untuk meningkatkan jangkauan Tokopedia dan mengembangkan solusi e-commerce inovatif. 

Dengan menggabungkan kekuatan keduanya, diharapkan kerjasama ini akan memberikan manfaat besar bagi semua pihak terlibat.

Bagi Tokopedia, kerjasama ini membawa keuntungan akses ke basis pengguna TikTok yang luas dan aktif, meningkatkan peluang untuk menjangkau konsumen baru, dan memperkuat brand awareness. 

Di sisi lain, TikTok akan mendapatkan akses ke platform e-commerce terdepan di Indonesia, memberikan peluang bagi kreator untuk monetisasi kontennya, dan meningkatkan engagement pengguna TikTok di tanah air.

Dampak positif yang diharapkan dari kerjasama ini yaitu mulai dari meningkatkan pangsa pasar Tokopedia di Indonesia, meningkatkan jumlah kreator TikTok yang berjualan di platform Tokopedia, serta pengalaman berbelanja yang lebih nyaman bagi konsumen.