Breaking News

Fatal! Ini 5 Penyebab Gigi Berlubang yang Bisa Berbahaya, Segera Periksa ke Dokter

 


InternasionalBerita - Gigi berlubang atau karies gigi merupakan kondisi yang timbul akibat rusaknya lapisan enamel gigi yang kemudian membentuk lubang pada permukaan gigi. 

Proses terjadinya gigi berlubang dapat diawali oleh aktivitas bakteri yang menghasilkan asam. Selanjutnya membentuk plak pada gigi sebagai akibat dari kurangnya perawatan kebersihan gigi.

Gigi berlubang bukan hanya membuat tampilan kita jadi lebih jelek, tetapi juga dapat menimbulkan berbagai komplikasi kesehatan. 

Salah satu akibat yang umum terjadi adalah rasa sakit pada gigi, tapi kondisi ini juga dapat berkembang menjadi infeksi yang serius, bahkan dapat mengakibatkan kehilangan gigi. 

Jika gigi berlubang tidak ditangani dengan tindakan yang tepat, lubang pada gigi tersebut dapat semakin membesar dan merusak lapisan gigi yang lebih dalam.

Penyebab utama terjadinya gigi berlubang adalah terkikisnya enamel gigi yang berfungsi sebagai pelindung gigi. 

Ketika enamel ini terkikis, inti gigi menjadi terbuka dan rentan terhadap serangan bakteri. Kondisi ini diperparah ketika sisa-sisa makanan menumpuk di area tersebut.

Dalam waktu sekitar 20 menit setelah makan, kerusakan pada gigi dapat mulai terjadi.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan gigi secara teratur dan mengikuti praktik perawatan gigi yang baik untuk mencegah terjadinya gigi berlubang. 

Langkah-langkah pencegahan bisa kamu lakukan seperti sikat gigi secara rutin, penggunaan benang gigi, dan kunjungan reguler ke dokter gigi untuk pemeriksaan dan perawatan yang diperlukan. 

Dengan demikian, dapat dihindari risiko gigi berlubang dan masalah kesehatan gigi yang mungkin timbul akibatnya.

Berikut merupakan beberapa penyebab gigi berlubang yang sebaiknya kamu hindari agar langkah pencegahan tersebut bisa efektif:

Lalai Sama Kebersihan Gigi

Abai terhadap kebersihan gigi dapat menjadi pemicu utama terbentuknya lubang pada gigi, karena plak bakteri memiliki kemungkinan besar untuk mengumpul di permukaan gigi. 

Plak ini menghasilkan asam yang dapat merusak enamel gigi, mengakibatkan terjadinya lubang atau karies. 

Jika perawatan gigi tidak dilakukan dengan baik, bakteri akan terus berkembang sehingga meningkatkan risiko kerusakan gigi.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menjaga kebersihan gigi dengan menyikatnya secara teratur, minimal dua kali sehari, terutama sebelum tidur dan pada pagi hari.

Faktor Gizi Buruk

Selain kebersihan gigi, ternyata gizi buruk juga dapat membuat masalah pada gigi berlubang. 

Kekurangan nutrisi seperti kalsium dan vitamin D, dapat melemahkan struktur gigi dan menjadikannya lebih rentan terhadap serangan bakteri penyebab plak. 

Keadaan ini tidak hanya memengaruhi kesehatan gigi, tetapi juga dapat menurunkan daya tahan tubuh kamu sehingga lebih mudah sakit.

Adanya Celah Pada Gigi

Celah pada gigi dan masalah enamel juga dapat mempercepat proses terbentuknya lubang pada gigi. 

Plak bakteri memiliki tempat yang ideal untuk berkembang biak di celah-celah gigi, sedangkan masalah pada enamel membuat gigi lebih rentan terhadap serangan bakteri dan asam.

Mulut Kering

Masalah mulut kering juga dapat menjadi faktor risiko gigi berlubang. Lisozim, enzim dalam air liur, memiliki peran penting dalam melawan pertumbuhan plak bakteri. 

Namun, kekeringan berlebihan pada mulut dapat mengurangi produksi lisozim, sehingga menghambat kemampuannya dalam melawan bakteri penyebab plak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan pada gigi.

Baca Juga: Fatal! Ini 5 Penyebab Gigi Berlubang yang Bisa Berbahaya, Segera Periksa ke Dokter

Sering Geretakkan Gigi

Kebiasaan menggeretakkan gigi, terutama saat tidur, juga dapat menyebabkan masalah pada enamel gigi. Menggeretakkan gigi dapat menghilangkan lapisan enamel sehingga membuat gigi lebih rentan terhadap pembusukan. 

Untuk mengatasi masalah ini, biasanya dokter gigi akan merekomendasikan penggunaan pelindung gigitan yang dapat digunakan selama tidur.

Melalui pemahaman yang mendalam terhadap berbagai faktor pemicu, harapannya kamu dapat mengambil langkah-langkah preventif yang lebih efektif untuk mencegah terjadinya gigi berlubang dan menjaga kesehatan gigi secara optimal. 

© Copyright 2022 - INTERNASIONAL BERITA - BERITA MASA TERKINI