Breaking News

Ampuh! Ini 7 Tips Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat yang Mahal, Pakai Cara Alternatif

InternasionalBerita - Menyembuhkan asam urat tanpa obat dapat opsi pilihan bagi mereka yang ingin mengatasi kondisi ini secara alami. 

Penyakit asam urat sendiri disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah sehingga dapat menyebabkan radang sendi yang mengakibatkan rasa nyeri, bengkak, dan kemerahan. 

Meskipun pengobatan medis dengan obat-obatan umumnya digunakan, beberapa orang mungkin mencari alternatif alami. 

Salah satu metode yang sering diterapkan adalah dengan mengonsumsi berbagai buah dan tanaman herbal yang diketahui memiliki kandungan tertentu yang dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. 

Dengan memahami berbagai opsi pengobatan tanpa obat ini, kamu dapat mencari cara alternatif yang sesuai untuk mengembalikan kadar asam urat ke tingkat normal.

Dalam artikel ini, kita akan coba berikan 7 cara alternatif menyembuhkan asam urat tanpa perlu obat yang mahal.

Makan Makanan Magnesium Tinggi

Salah satu cara yang dapat diambil untuk mengatasi asam urat tanpa mengandalkan obat-obatan adalah dengan mengonsumsi makanan yang punya tinggi magnesium.

Tubuh sendiri membutuhkan asupan magnesium sekitar 340–360 miligram per hari. 

Magnesium merupakan mineral yang diperlukan oleh tubuh yang telah terbukti dapat menurunkan dan mencegah resiko asam urat.

Sumber magnesium dapat ditemukan dalam makanan seperti bayam, daun kale, alpukat, pisang, salmon, tuna, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Jika diperlukan, suplemen magnesium juga bisa kamu minum setelah berkonsultasi dengan dokter.

Makan Buah Ceri Kaya Antosianin

Selain makanan tinggi magnesium, buah ceri menjadi pilihan lain karena mengandung senyawa antosianin yang dapat menurunkan kadar asam urat dan meredakan peradangan pada sendi. 

Penelitian menunjukkan bahwa buah ceri yang berwarna gelap dan berasa asam memiliki efek yang optimal dalam menyembuhkan asam urat. 

Mengonsumsi sekitar 3 buah ceri setiap hari dapat membantu mencegah serangan asam urat.

Makan Apel Kaya Asam Malat

Apel juga dapat menjadi bagian dari strategi penyembuhan, karena mengandung asam malat yang dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah. 

Namun, konsumsi sebaiknya terbatas pada satu buah apel per hari, mengingat kandungan fruktosa yang bisa memicu serangan asam urat jika dikonsumsi secara berlebihan.

Makan Biji Seledri Kaya Luteolin

Biji seledri mungkin jarang diketahui oleh banyak orang. Namun, ternyata biji seledri mengandung banyak  senyawa luteolin dan beta selinene yang bersifat antiradang. 

Mengonsumsi biji seledri dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan mengurangi peradangan di sendi. Selain itu, iji seledri dapat digunakan sebagai bumbu tambahan atau diolah menjadi teh herbal.

Baca Juga: Daftar 8 Buah yang Aman untuk Diabetes, Jangan Asal Makan!

Minum Rebusan Daun Jelatang

Tanaman herbal lainnya yang dapat dijadikan pilihan adalah daun jelatang. 

Meskipun dikenal karena efek sampingnya yang dapat menyebabkan rasa gatal, daun jelatang memiliki sifat antiradang yang dapat menurunkan kadar asam urat. 

Teh herbal dari air rebusan daun jelatang dapat dikonsumsi hingga 3 kali sehari.

Minum Rebusan Daun Salam

Daun salam juga bisa menjadi bagian dari rencana pengobatan tanpa obat untuk asam urat. 

Kandungan antioksidan seperti flavonoid dan etanol di dalamnya dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah. 

Merebus daun salam dengan air mendidih dan mengonsumsi air rebusannya secara rutin dapat menjadi langkah efektif.

Jangan Makan Seafood dan Dagin Merah

Selain mengonsumsi makanan dan tanaman herbal tertentu, penting juga untuk membatasi atau menghindari konsumsi seafood dan daging merah, termasuk jeroannya, yang memiliki kadar purin tinggi. 

Purin dapat memicu pembentukan kristal asam urat. Selain itu, penting untuk memperhatikan asupan air putih setidaknya 2 liter atau 8 gelas per hari, membantu mengeluarkan asam urat berlebih dari tubuh.

Itulah berbagai cara yang dapat diambil sebagai upaya untuk menyembuhkan asam urat tanpa obat.

Namun, jika keluhan tidak mereda atau bahkan memburuk, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi masing-masing individu.

© Copyright 2022 - INTERNASIONAL BERITA - BERITA MASA TERKINI