InternasionalBerita - Panas dingin adalah sensasi yang umumnya terjadi di lingkungan dingin, di mana tubuh mengalami kontraksi dan relaksasi otot yang cepat sebagai respons terhadap kedinginan.
Sensasi ini sering dialami oleh anak-anak dan dapat membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Panas dingin dapat disertai dengan episode menggigil dan suhu tubuh yang meningkat, menandakan bahwa tubuh sedang melawan infeksi atau mungkin mengalami gula darah rendah.
Selain itu, reaksi emosional, malaria, dan reaksi terhadap pengobatan juga dapat menjadi pemicu panas dingin.
1. Infeksi
Sensasi panas dingin yang disertai dengan nyeri dan menggigil bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi. Infeksi ini dapat disebabkan oleh paparan virus atau bakteri, seperti pilek, flu, atau infeksi saluran kemih.
2. Gula darah rendah
Panas dingin dapat menjadi gejala gula darah rendah, yang dapat membahayakan bagi penderita diabetes. Gula darah rendah dapat menyebabkan menggigil, gemetar, gangguan penglihatan, dan kejang.
3. Reaksi Emosional
Reaksi emosional, seperti perasaan berduka, cemas, atau takut, dapat memicu sensasi panas dingin. Ketegangan emosional merangsang pelepasan hormon stres seperti kortisol, yang dapat menyebabkan panas dingin, peningkatan denyut jantung, atau pernapasan lebih cepat.
4. Malaria
Malaria, yang disebabkan oleh parasit Plasmodium, terutama Plasmodium falciparum, dapat menyebabkan sensasi panas dingin. Proses replikasi parasit dalam sel darah merah, termasuk pelepasan zat kimia merozoit, memicu respons sistem kekebalan tubuh dan mengakibatkan panas dingin.
5. Reaksi dari Obat
Sensasi panas dan dingin pada tubuh juga bisa menjadi reaksi terhadap obat-obatan. Faktor-faktor ini dapat bervariasi tergantung pada jenis pengobatan yang digunakan dan melibatkan interaksi antara obat dan sistem tubuh, serta respons tubuh terhadap perubahan yang diinduksi oleh obat.
Baca Juga: 7 Manfaat Tersembunyi Bawang Putih Tunggal, Salah Satunya Meningkatkan Kesuburan Pria
Cara Mengatasi Panas Dingin
Langkah pertama dalam mengatasi panas dingin adalah dengan melakukan perawatan mandiri di rumah. Jika suhu tubuh terus meningkat, berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
Minum Banyak Cairan: Tetap terhidrasi sangat penting. Minumlah banyak cairan untuk menjaga kelembapan tubuh.
Obat Pereda Nyeri: Mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan.
Beristirahat Banyak: Memberikan tubuh istirahat yang cukup sangat diperlukan agar dapat pulih dengan lebih cepat.
Asetaminofen: Jika terjadi rasa sakit, asetaminofen dapat membantu menghilangkan rasa tidak nyaman.
Kompres Dingin: Gunakan kompres dingin dengan suhu suam-suam kuku di dahi untuk meredakan panas.
Pakaian Nyaman: Kenakan pakaian yang nyaman agar tubuh tetap hangat.
0 Comments