Breaking News

6 Wisata Imlek Terseru di Jawa, Tiap Tahun Selalu Ada Acara yang Meriah

InternasionalBerita - Tahun baru Imlek merupakan perayaan yang sangat dinanti oleh masyarakat Tionghoa dan juga warga lokal dari berbagai kalangan. 

Keistimewaan momen ini tidak hanya dirasakan oleh komunitas Tionghoa, tetapi juga menarik perhatian berbagai lapisan masyarakat. 

Kemeriahan yang disajikan melalui lampion-lampion warna-warni dan atraksi barongsai menjadi ikon yang selalu memikat perhatian. 

Dalam menyambut Tahun Baru Imlek, kawasan pecinan dan kelenteng di Pulau Jawa menjadi destinasi yang penuh kegiatan dan ramai dikunjungi oleh wisatawan. 

Tidak hanya sebagai tempat berdoa, namun juga dijadikan sebagai destinasi liburan yang menarik.

Keberagaman destinasi wisata Imlek di Jawa memberikan opsi yang beragam bagi wisatawan untuk merayakan perayaan ini. 

Selain menghadiri upacara keagamaan di kelenteng, pengunjung juga dapat menikmati suasana liburan yang unik dan penuh warna di sekitar kawasan pecinan. Destinasi ini tidak hanya memberikan pengalaman spiritual, tetapi juga memungkinkan wisatawan untuk mengeksplorasi budaya dan tradisi Tionghoa yang kaya.

Beberapa rekomendasi destinasi wisata Imlek di Jawa dapat menjadi alternatif menarik bagi mereka yang ingin merayakan momen istimewa ini dengan cara yang berbeda. 

Dengan merasakan kegembiraan dan keramaian yang dihadirkan oleh perayaan Imlek di pulau Jawa, pengunjung dapat memperoleh pengalaman yang tak terlupakan serta memahami lebih dalam tentang kekayaan budaya Tionghoa di Indonesia.

Pasar Gede, Solo

Solo menjadi salah satu kota yang penuh kehidupan dan keceriaan ketika merayakan Tahun Baru Imlek. 

Di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo Pasar Gede hingga depan Kantor Walikota Solo, ribuan lampion berwarna merah memikat perhatian warga dan turis. 

Momen puncak perayaan, yang disebut Grebeg Sudiro, menjadi sorotan dengan arak-arakan gunungan besar berisi kue keranjang dan makanan tradisional Tionghoa. 

Acara ini diiringi pawai barongsai, pertunjukan, dan stan kuliner yang menarik banyak pengunjung.

Kampung Ketandan, Yogyakarta

Yogyakarta juga memiliki perayaan Imlek yang meriah melalui Pekan Budaya Tionghoa. 

Acara ini mencakup festival, kegiatan budaya, kuliner, dan bazar sepanjang Jalan Malioboro. 

Selain di Malioboro, Kampung Ketandan, yang merupakan kawasan pecinan di Yogyakarta, juga menyajikan kegembiraan saat menyambut Tahun Baru Imlek. Pertunjukkan dan bazar di kampung berusia 200 tahun ini menambah semarak perayaan.

Pasar Semawis, Semarang

Semarang, dengan kekentalan budaya Tionghoa, menawarkan Pasar Semawis sebagai destinasi Imlek yang menarik. Pasar ini terletak di Jalan Gang Warung Semarang Tengah dan menyelenggarakan bazaar Imlek selama seminggu penuh. 

Dengan pertunjukan seperti wushu, barongsai, dan seni bela diri, pasar ini juga menjadi tempat untuk menikmati kuliner lezat selama perayaan Imlek. 

Selain di Pasar Semawis, Kelenteng Sam Poo Kong juga menjadi tempat meriahnya perayaan Imlek.

Sanggar Agung, Surabaya

Surabaya memeriahkan Imlek melalui berbagai kelenteng yang tersebar di berbagai sudut kota. 

Kelenteng Hong Tiek Hian yang tertua di Surabaya menjadi tempat doa bagi banyak masyarakat. 

Setelah berdoa di sini, Kelenteng Sanggar Agung atau Hong San Tang di pinggir laut menawarkan suasana yang indah. Pecinan Kya Kya dan Gang Tambak Bayanan Surabaya juga penuh dengan atraksi hiburan seperti barongsai dan lampion.

Kawasan Pecinan Bandung

Chinatown Bandung, atau Kawasan Pecinan Bandung, menjadi pusat perayaan Imlek dengan dekorasi khas Cina di Jalan Badak. 

Pawai barongsai, bazar, stan kuliner, dan pertunjukkan seru menjadi daya tarik utama. 

Vihara Samudera Bhakti di Jalan Klenteng juga menjadi destinasi penting bagi masyarakat Tionghoa di Bandung untuk berdoa dan beribadah.

Baca Juga: 5 Toko Oleh-oleh di Madinah yang Jadi Favorit Bagi Para Jemaah Haji Asal Indonesia

Kawasan Petak Sembilan, Jakarta

Jakarta memiliki kawasan pecinan yang ramai selama perayaan Imlek, terutama di Kawasan Petak Sembilan Glodok. Vihara Dharma Shakti dan Klenteng Toa Se Bio, dua kelenteng tertua yang sudah ratusan tahun menjadi pusat doa dan ibadah. 

Masyarakat juga menikmati pertunjukan barongsai dan menjelajahi Gang Gloria yang dipenuhi dengan kuliner khas Imlek seperti Bakmi Amoy dan Es Kopi Tak Kie. 

Meski perayaan Imlek jatuh pada bulan Februari, namun vibe Imlek sudah terasa di lokasi-lokasi ini, terutama saat malam tiba dengan hiasan lampion yang memukau.

© Copyright 2022 - INTERNASIONAL BERITA - BERITA MASA TERKINI