InternasionalBerita - Annida Allivia, calon Wakil Wali Kota Bogor nomor urut 02 untuk Pilkada 2024, mengungkapkan ambisi besar untuk menjadikan Bogor sebagai pusat kreator wisata pekarangan dunia. Ia mengajak generasi Z dan anak muda untuk bergabung dengan pemerintah kota dalam menciptakan ekosistem yang produktif dan kreatif dari rumah masing-masing. Dalam pandangannya, kota hujan ini dapat menjadi destinasi wisata yang menarik dengan memanfaatkan potensi pekarangan yang ada.
Mengajak Generasi Muda Berkontribusi
Dalam kesempatan tersebut, Annida Allivia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan anak muda untuk mengembangkan ide wisata pekarangan. Ia berpendapat bahwa generasi Z, yang sering kali terjebak dalam kebiasaan scrolling media sosial, dapat mengubah kebiasaan ini menjadi tindakan produktif.
“Tidak perlu keluar rumah, kita bisa berkreasi dari dalam pekarangan kita sendiri. Mari kita jadikan karya-karya mereka bisa dinikmati oleh dunia,” ungkap Annida di Kota Bogor pada Minggu, 20 Oktober 2024. Dengan semangat ini, ia ingin menginspirasi anak muda untuk menjadi kreator dan memanfaatkan potensi pekarangan di lingkungan mereka.
Wisata Pekarangan: Program Berbasis Penelitian
Salah satu inovasi utama yang diusulkan oleh pasangan Atang-Annida adalah konsep wisata pekarangan. Annida menjelaskan bahwa gagasan ini tidak hanya berdasarkan impian, melainkan telah melalui proses akademis yang mendalam. Hasil disertasi Calon Wali Kota Atang Trisnanto di IPB University menunjukkan bahwa wisata pekarangan dapat menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat, mirip dengan yang telah berhasil diterapkan di Banyuwangi, Jawa Timur.
Melalui program ini, warga diundang untuk menciptakan ruang hijau produktif di perkampungan kota, memberikan kesempatan untuk menjelajahi kebun mereka sambil belajar dan berinteraksi dengan wisatawan. Annida menggambarkan pengalaman yang akan ditawarkan kepada pengunjung sebagai unik dan menyenangkan, di mana mereka dapat merasakan budaya lokal, tradisi, serta keindahan hasil bumi Bogor.
Kecamatan Bogor Selatan: Lokasi Strategis Wisata Pekarangan
Dalam rencana pengembangan wisata pekarangan, Kecamatan Bogor Selatan diidentifikasi sebagai wilayah strategis. Wilayah ini masih mempertahankan suasana pedesaan dan memiliki lahan sawah yang cukup luas, yang oleh mantan Wali Kota Bima Arya Sugiarto disebut sebagai “surga yang tersisa.” Keberadaan sawah ini dapat dimanfaatkan untuk memberikan pengalaman wisata yang autentik kepada pengunjung, serta memperkenalkan mereka kepada kehidupan pertanian yang berkelanjutan.
Tantangan Lahan Hijau di Kota Bogor
Namun, Annida juga menyampaikan tantangan yang dihadapi oleh Kota Bogor dalam hal ketersediaan lahan terbuka. Data dari BPS 2024 dan survei Pemerintah Kota Bogor menunjukkan bahwa luas panen buah dan sayuran di wilayah ini sangat minim, dengan luas panen tanaman hias bahkan tidak ada. Oleh karena itu, penerapan konsep wisata pekarangan diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah kurangnya lahan hijau dan meningkatkan ketersediaan ruang terbuka hijau di Kota Bogor.
“Ini adalah tantangan yang harus kita hadapi bersama. Kita perlu menggerakkan masyarakat, terutama generasi Z, agar mereka bisa melihat potensi wisata pekarangan sebagai peluang yang menguntungkan,” kata Annida.
Mendorong Gerakan Kreatif dari Anak Muda
Annida percaya bahwa peran anak muda sangat penting dalam mengembangkan wisata pekarangan sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi lokal. Ia mendorong generasi muda untuk menggunakan media sosial sebagai sarana untuk berkreasi dan mempromosikan produk lokal. Dalam hal ini, Annida menggagas perlunya dukungan dari pemerintah untuk menyediakan platform digital dan pelatihan yang diperlukan.
“Kita butuh generasi muda yang mampu menciptakan konten menarik dan viral. Dengan bantuan platform digital, mereka dapat mempromosikan hasil pekarangan mereka dan mendapatkan penghasilan tambahan,” jelasnya.
Dengan pendekatan ini, Annida berharap generasi muda bisa menjadi agen perubahan yang mampu memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Cita-cita Menjadi Kreator Wisata Pekarangan
Salah satu visi besar Annida adalah untuk membuat Bogor menjadi kota yang tidak hanya mengandalkan jasa dan pariwisata, tetapi juga memberikan ruang bagi inovasi dan kreativitas. Ia menegaskan pentingnya membangun sistem yang mendukung keberadaan wisata pekarangan dan menciptakan peluang bagi anak muda untuk berkontribusi.
“Bogor harus menjadi ladang kreativitas, di mana anak muda bisa mengekspresikan diri mereka. Kita bisa menjadikan pekarangan rumah kita sebagai ladang kreatif yang tidak hanya bermanfaat secara ekonomi, tetapi juga memperkuat ikatan sosial di masyarakat,” tambah Annida.
Pelatihan dan Dukungan untuk Kreator Muda
Untuk mewujudkan visi ini, Annida berjanji akan memberikan dukungan yang diperlukan bagi anak muda yang ingin menjadi kreator wisata pekarangan. Ia mengusulkan pelatihan dan program inkubator bisnis yang akan membantu mereka dalam menciptakan konten berkualitas.
“Anak muda yang ingin menjadi kreator wisata pekarangan di TikTok atau Instagram akan mendapatkan pelatihan dan dukungan modal dari pemerintah. Mereka bisa berkreasi, mendapatkan penghasilan, dan tetap memiliki waktu untuk beristirahat,” ujar Annida.
Dengan pendekatan ini, Annida berharap dapat menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan keberlanjutan di Bogor.
Membangun Komunitas Kreatif di Bogor
Annida menginginkan Bogor menjadi tempat di mana komunitas kreatif dapat tumbuh dan berkembang. Ia percaya bahwa dengan memberikan wadah bagi anak muda untuk berkolaborasi, mereka dapat menciptakan produk dan layanan yang tidak hanya menarik, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat.
“Komunitas yang kuat adalah kunci untuk menciptakan perubahan. Mari kita bangun komunitas kreatif yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Bogor,” katanya.
Baca Juga : Kebakaran Hebat di Tajur Bogor Hanguskan Lima Kios dan Satu Rumah
Dengan semua inisiatif ini, Annida Allivia menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan Bogor menjadi pusat kreator wisata pekarangan global. Ia percaya bahwa dengan melibatkan generasi muda dan memanfaatkan potensi yang ada, Bogor dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam menciptakan wisata yang berkelanjutan dan inovatif.
“Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk berkontribusi dalam mengubah wajah Kota Bogor. Mari kita bersama-sama menjadikan Bogor sebagai kota yang dikenal di dunia karena kreativitas dan keindahan pekarangan kita,” tutup Annida.
Visi dan semangat yang dimiliki Annida Allivia ini mengajak kita semua untuk tidak hanya bermimpi, tetapi juga bertindak demi masa depan Bogor yang lebih baik. Cari tahu juga informasi menarik dan terupdate lainnya di Liputan FYP
Social Header