Breaking News

Prestasi Gemilang Atlet Muda Indonesia di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2024

 


InternasionalBerita - Atlet muda Indonesia kembali menunjukkan taringnya di kancah internasional. Pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2024 yang digelar di Brunei Darussalam, para atlet wushu junior Indonesia berhasil membawa pulang sejumlah medali. Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Zivan Abimanyu Rasenderia, atlet cilik asal Jambi, yang sukses menyumbangkan dua medali emas bagi Tim Wushu Indonesia.

Zivan Abimanyu, Bintang Baru Wushu Indonesia

Zivan Abimanyu Rasenderia, bocah berusia 9 tahun, berhasil menjadi sorotan dalam Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2024. Di tengah gemuruh penonton yang hadir di Multi Purpose Hall, Brunei Darussalam, Zivan tampil memukau dan meraih dua medali emas dari dua nomor yang berbeda. Ia berhasil menyabet medali emas di nomor Changquan dan Jianshu Kategori C Junior Putra.

Pada Sabtu, 28 September 2024, Zivan kembali memperlihatkan keahliannya dalam nomor Jianshu. Dengan mengumpulkan 8,540 poin, Zivan menambah pundi-pundi emas untuk Indonesia. Sebelumnya, ia telah memenangkan medali emas di nomor Changquan. Zivan menunjukkan kematangan dalam setiap gerakannya, sebuah prestasi yang luar biasa mengingat usianya yang masih sangat muda.

Herman Wijaya, Manajer Tim Wushu Indonesia, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih Zivan. “Zivan adalah atlet yang sangat berbakat. Pada usia 9 tahun, memenangkan dua medali emas bukanlah hal yang mudah. Dia pasti menjalani latihan yang sangat keras. Saya yakin dengan pembinaan yang baik, Zivan akan terus meraih prestasi yang lebih tinggi,” ungkapnya.

Kebanggaan Jambi di Kancah Dunia

Keberhasilan Zivan dalam meraih dua medali emas di ajang internasional ini mendapat apresiasi tinggi, terutama dari Pengurus Provinsi Wushu Indonesia (Pengprov WI) Jambi. Eisen Gauw, Ketua Pengprov WI Jambi, menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang dicapai Zivan. “Zivan adalah atlet pertama dari Jambi yang berhasil mengukir prestasi di tingkat dunia. Ini adalah momen yang sangat membanggakan bagi kami,” ujar Eisen.

Lebih lanjut, Eisen juga menyampaikan bahwa prestasi Zivan bukan hanya kebanggaan bagi Jambi, tetapi juga bagi seluruh Indonesia. “Tidak hanya sekali, tetapi dua kali Zivan berhasil mengibarkan bendera Merah Putih dan mengumandangkan Lagu Indonesia Raya di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2024. Ini adalah pencapaian luar biasa yang patut diapresiasi,” tambahnya.

Keberhasilan Zivan tentu tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk dari Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto, serta dukungan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jambi dan Pemerintah Provinsi Jambi.

Atlet Lain yang Berprestasi

Selain Zivan, Tim Wushu Indonesia juga diisi oleh atlet-atlet muda lainnya yang turut menyumbangkan medali bagi Indonesia. Agni Agustine Dimonim, misalnya, berhasil meraih dua medali emas. Agni, yang juga dikenal dengan sapaan karibnya, tampil memukau di nomor Nandao dan Nan Gun Kategori B Junior Putri. Prestasinya menambah deretan emas yang berhasil diraih Indonesia.

Thalia Marvelina Tanzil juga menjadi salah satu bintang di ajang ini. Ia berhasil meraih medali emas di nomor Nan Gun Kategori A Junior Putri. Performa Thalia di atas arena pertandingan memukau para juri dan penonton, sehingga ia berhasil menyabet medali emas dengan poin yang meyakinkan.

Tak hanya emas, Indonesia juga berhasil mengumpulkan beberapa medali perak dan perunggu. Billie Karina The, misalnya, meraih dua medali perak dari nomor Gun Shu Kategori B Junior Putri. Brena Jeffelin Susanto, yang bertanding di nomor Taiji Jian Kategori C Junior Putri, juga menyumbangkan medali perak bagi Indonesia.

Richard Dean Kurnia, yang bertanding di nomor Gun Shu Kategori B Junior Putra, menyumbangkan medali perunggu bagi Indonesia. Sementara itu, atlet Sanda, Agus Pratama Surato, harus puas dengan medali perunggu setelah terhenti di babak semifinal kelas 48kg Pra Junior Putra.

Indonesia Berpeluang Tambah Emas

Prestasi Tim Wushu Indonesia di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2024 ini belum berhenti. Hingga hari terakhir pertandingan, Indonesia masih memiliki peluang untuk menambah pundi-pundi emas. Tiga atlet Sanda Indonesia telah memastikan diri melaju ke babak final yang akan digelar pada Minggu, 29 September 2024.

Ketiga atlet tersebut adalah Kiemas Sakti Negara (kelas 52kg Pra Junior Putra), Andriana Rosa Aurela (kelas 52kg Junior Putri), dan Generasi Elyos Silaban (kelas 52kg Junior Putra). Ketiganya berhasil lolos ke final setelah menaklukkan lawan-lawannya di babak semifinal. Kiemas Sakti Negara berhasil mengalahkan Omar Mohamed Ahmed Abdel Maosoud dari Mesir, sementara Andriana Rosa Aurela mengalahkan Johana Jeijel Barbero dari Filipina. Generasi Elyos Silaban juga tampil gemilang dengan mengalahkan Hai Wang dari Makau.

Dengan tiga atlet yang siap bertanding di final, Indonesia memiliki peluang besar untuk menambah koleksi medali emas di ajang ini.

Baca Juga : Hajj Run 2024: Ajang Sehat dan Siap Haji di Bulan November

Keberhasilan para atlet muda Indonesia di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2024 ini tentu menjadi harapan besar bagi masa depan wushu Indonesia. Dengan pembinaan yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, Indonesia berpotensi melahirkan lebih banyak atlet berprestasi di masa depan.

Prestasi ini juga menjadi bukti bahwa wushu Indonesia memiliki talenta-talenta muda yang siap bersaing di kancah internasional. Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi bagi para atlet lainnya untuk terus berlatih dan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Cari tahu juga informasi menarik dan terupdate lainnya di Ruang Berita

© Copyright 2022 - INTERNASIONAL BERITA - BERITA MASA TERKINI