Atlet Tinju PON DKI 2024 Terima Bonus Besar untuk Prestasi Gemilang

InternasionalBerita - Keberhasilan tim tinju DKI Jakarta meraih prestasi gemilang dengan perolehan empat medali emas dan dua perak di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 telah menarik perhatian dan kepedulian dari para pengusaha di Jakarta. Prestasi yang diraih oleh para atlet tinju ini menandai kembalinya DKI Jakarta ke jalur kemenangan setelah sekian lama, mengingat prestasi terakhir di cabang olahraga tinju ini tercatat pada tahun 1973. Dalam upaya untuk memberikan dukungan bagi para atlet yang telah berjuang keras, sebuah perusahaan alat-alat olahraga beladiri menyerahkan bantuan senilai Rp200 juta.

1. Penyerahan Bonus di Pondok Indah Mall

Bertempat di Pondok Indah Mall, pada tanggal 26 September 2024, penyerahan bantuan uang tunai tersebut dilakukan oleh Elisa Purnomo, CEO dari SVRG, kepada Ketua Pengprov Pertina DKI, Hengky Silatang SH. Dalam acara tersebut, tampak hadir pula para atlet peraih medali serta dua orang pelatih. Elisa Purnomo mengungkapkan kebahagiaannya atas prestasi yang diraih oleh cabang tinju DKI dan berharap bahwa bantuan ini dapat memotivasi para atlet untuk lebih giat berlatih dan meraih prestasi yang lebih tinggi.

"Saya sangat senang melihat ada cabang olahraga tinju dari DKI yang berhasil mendapatkan medali emas. Apalagi saya mendengar bahwa DKI terakhir kali berjaya di PON cabang tinju tahun 1973. Wah, sudah lama sekali. Makanya saya sangat mengapresiasi. Semoga bantuan ini lebih memotivasi lagi petinju DKI untuk berlatih untuk mencapai prestasi," ujar Elisa dengan penuh semangat.

2. Dukungan untuk Semua Cabang Olahraga

Saat ditanya mengenai apakah bantuan ini hanya terbatas pada cabang tinju, Elisa dengan tegas menjawab bahwa pihaknya tidak terbatas pada satu cabang saja. "Oh tidak, tentunya apabila ada cabang beladiri lain yang berprestasi bisa kami bantu. Prinsipnya kami ingin setiap cabang olahraga beladiri di Jakarta bisa berprestasi," jelasnya.

Hal ini menunjukkan bahwa dukungan dari SVRG tidak hanya fokus pada cabang tinju, tetapi juga mencakup seluruh cabang olahraga beladiri yang ada di Jakarta. Hal ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada para atlet untuk terus berlatih dan berprestasi di tingkat yang lebih tinggi.

3. Harapan untuk Mewujudkan Impian ke Olimpiade 2028

Ketua Pengprov Pertina DKI, Hengky Silatang, juga memberikan pandangannya tentang dukungan ini. Ia menyatakan bahwa meskipun banyak pengusaha kaya di Jakarta, tidak banyak dari mereka yang peduli terhadap perkembangan olahraga di kota ini. Bantuan yang diberikan sangat berarti bagi mereka dalam mempersiapkan atlet dengan lebih baik.

"Bantuan ini sangat membantu kami untuk mempersiapkan atlet lebih bagus lagi. Syukur-syukur kami bisa meloloskan petinju DKI ke Olimpiade tahun 2028 nanti. Di dunia ini tidak ada yang mustahil terjadi," ucap Hengky dengan penuh optimisme. Ia menyatakan bahwa bantuan ini tidak hanya diperuntukkan bagi para atlet yang telah meraih medali, tetapi juga akan digunakan untuk biaya pelatihan para atlet yang sedang berlatih di pelatihan daerah DKI Jakarta, khususnya di HS Boxing Camp yang berlokasi di Ciseeng, Bogor.

4. Pendapat Atlet tentang Dukungan yang Diberikan

Novita Sinandia, salah satu atlet wanita yang berhasil meraih medali emas, mengungkapkan rasa senangnya atas perhatian yang diberikan oleh perusahaan tersebut. Ia mengatakan bahwa dukungan dari pengusaha sangat berarti bagi mereka sebagai atlet.

"Saya sangat senang ada perusahaan yang peduli dengan prestasi olahraga yang telah kami buat. Semoga ada perusahaan lain yang tergerak untuk melakukan hal yang sama," cetus Novita, yang menunjukkan betapa pentingnya dukungan dari sektor swasta bagi pengembangan olahraga di Jakarta.

5. Prestasi Atlet Tinju DKI di PON 2024

Berikut adalah daftar para atlet yang telah berkontribusi terhadap prestasi DKI Jakarta di PON 2024:

1. Novita Sinadia - Medali emas kelas bantam putri, mengalahkan Alfianita Manopo dari Jawa Barat.
2. Sertu AD Ratnasari Devi - Medali emas kelas bulu putri, mengalahkan Erniati Ngongo dari Nusa Tenggara Timur.
3. Asriudin Tapalaola - Medali emas kelas bulu putra, mengalahkan Nolvi Engkeng dari Sulawesi Utara.
4. Matius Mandiangan - Medali emas kelas welter putra, mengalahkan Libertus Gha dari Nusa Tenggara Timur.
5. Nurul Nukuhehe - Medali perak kelas ringan putri, kalah dari Reka Kasibulan dari Jawa Barat.
6. Aldoms Suguro - Medali perak kelas bantam putra, kalah dari Yosua Masihor dari Sulawesi Selatan.

Prestasi ini tidak hanya mencerminkan kerja keras dan dedikasi para atlet, tetapi juga menunjukkan bahwa DKI Jakarta kembali ke jalur kemenangan di cabang olahraga tinju setelah sekian lama tidak meraih medali emas.

6. Manfaat Jangka Panjang dari Dukungan ini

Dukungan dari SVRG diharapkan tidak hanya berdampak pada peningkatan prestasi atlet, tetapi juga dapat memberikan dampak jangka panjang bagi pengembangan olahraga beladiri di Jakarta. Dengan adanya perhatian dan dukungan dari pihak swasta, diharapkan akan muncul lebih banyak inisiatif untuk memperbaiki sarana dan prasarana olahraga, memberikan pelatihan yang lebih baik, dan meningkatkan kualitas atlet di tingkat yang lebih tinggi.

Dengan semakin banyaknya pengusaha yang peduli terhadap perkembangan olahraga, DKI Jakarta dapat menciptakan ekosistem olahraga yang lebih baik. Hal ini akan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi atlet untuk berkembang dan berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Baca Juga :  Khasiat Propolis untuk Kulit yang Tidak Boleh Dilewatkan

Keberhasilan tim tinju DKI Jakarta di PON 2024 merupakan sinyal positif bagi perkembangan olahraga di wilayah tersebut. Dukungan yang diberikan oleh pengusaha seperti SVRG adalah langkah penting untuk mendorong prestasi atlet ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan harapan dapat meloloskan atlet ke Olimpiade 2028, setiap dukungan, baik dari pemerintah maupun swasta, menjadi sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut.

Ke depan, diharapkan semakin banyak perusahaan yang tergerak untuk memberikan dukungan serupa, sehingga tidak hanya tinju, tetapi juga cabang olahraga lainnya di Jakarta dapat berprestasi. Membangun budaya peduli terhadap olahraga di kalangan pengusaha dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas atlet dan memajukan dunia olahraga di Indonesia. Cari tahu juga informasi menarik dan terupdate lainnya di Tabloid Sore