Breaking News

Zaskia Adya Mecca Memohon Maaf Usai Kontroversi Ajari Anak Naik Motor Tanpa Helm


InternasionalBerita - Zaskia Adya Mecca baru-baru ini menjadi sorotan netizen setelah mengunggah momen mengajarkan anaknya, Kana Sybila Bramantyo, naik sepeda motor tanpa menggunakan helm. Insiden ini memicu kemarahan di media sosial, dan Zaskia pun merasa perlu untuk menyampaikan permohonan maaf atas tindakannya. Dalam pernyataan terbaru, bintang sinetron ini menjelaskan situasi sebenarnya dan mengungkapkan penyesalannya.

Kejadian yang Memicu Kontroversi

Momen kontroversial ini terjadi saat Zaskia Adya Mecca membagikan foto di akun Instagram terverifikasinya, menunjukkan dirinya sedang mengajari anaknya naik sepeda motor di Yogyakarta. Foto tersebut menuai kritik dari netizen karena Kana, anaknya, tidak menggunakan helm pelindung saat berkendara. Kritik ini memunculkan berbagai komentar negatif dari publik, yang merasa tindakan tersebut tidak aman dan tidak sesuai dengan standar keselamatan.

Zaskia Adya Mecca kemudian memberikan klarifikasi mengenai situasi ini kepada jurnalis. Ia mengungkapkan bahwa kejadian ini berlangsung di Yogyakarta, khususnya di area Alun-alun Kidul yang dianggap relatif aman untuk kegiatan tersebut. “Aku dimarahi netizen. Pertama karena enggak pakai helm. Ya, aku menyadari sih. Cuma mungkin netizen yang pernah ke daerah Yogyakarta, Alun-alun Kidul di dekat benteng, mereka akan tahu bahwa itu sebenarnya kompleks,” kata Zaskia.

Penjelasan dan Permintaan Maaf

Dalam klarifikasinya, Zaskia Adya Mecca menjelaskan bahwa area di mana ia mengajari anaknya naik motor tidak terlalu ramai dengan kendaraan besar seperti truk. Meski begitu, ia mengakui bahwa mengajari anak naik sepeda motor tanpa helm adalah tindakan yang salah. “Terus enggak boleh ada mobil besar kayak truk, itu safe sebenarnya. Tapi aku tetap salah karena yang namanya mengajari harusnya full perlindungan. Terima kasih buat yang mengingatkan, memang harusnya aku pakai helm dan lain-lain,” ungkapnya.

Zaskia Adya Mecca menyadari bahwa meskipun area tersebut dianggap aman, tidak ada alasan untuk mengabaikan perlindungan dasar seperti helm saat berkendara. Ia mengapresiasi kritik yang diberikan oleh netizen sebagai bentuk pengingat agar ia lebih berhati-hati dalam mengajarkan hal-hal kepada anak-anaknya.

Tugas Mengajari Anak dan Pandangan Gender

Isu ini juga menimbulkan perdebatan mengenai siapa yang seharusnya mengajarkan anak tentang berkendara. Beberapa netizen berpendapat bahwa mengajari anak naik sepeda motor adalah tugas ayah, bukan ibu. Namun, Zaskia Adya Mecca tidak sepakat dengan pandangan ini. Ia menjelaskan bahwa meskipun suaminya, Hanung Bramantyo, adalah seorang sineas yang sangat sibuk dengan kariernya, itu bukan alasan untuk membatasi peran dalam mendidik anak. “Aku sadar Hanung sibuk. Dalam setahun, sang sineas bisa merilis lebih dari dua film di bioskop,” kata Zaskia.

Menurut Zaskia, mengajari anak tidak seharusnya dibatasi oleh peran gender. Baik ibu maupun ayah memiliki tanggung jawab yang sama dalam mendidik dan mengajarkan keterampilan hidup kepada anak-anak mereka. Zaskia dan Hanung sepakat untuk berbagi tanggung jawab ini dan bekerja sama dalam mengajarkan hal-hal penting kepada Sybil.

Pesan dan Nasihat untuk Anak

Dalam proses mengajarkan Kana Sybila Bramantyo, Zaskia Adya Mecca mengaku bahwa ia merasa sangat tegang dan khawatir. Meskipun hanya mengajari selama satu jam, Zaskia merasa energinya terkuras karena harus selalu memantau dan memberikan arahan kepada anaknya. “Perhitungan ketika ada motor lain, ada mobil dari arah berlawanan, sepanjang nyetir dia teriak-teriak, tapi aku ingin mendampingi dia,” akunya.

Zaskia berharap bahwa meskipun kejadian ini memicu kontroversi, anaknya akan mengingat momen tersebut sebagai pengalaman berharga dan pelajaran penting. “Jadi suatu saat dia mengingat bisa nyetir siapa yang mengajari. Ibu aku yang mengajari,” pungkas Zaskia Adya Mecca.

Dampak Kontroversi dan Pelajaran yang Dapat Diambil

Kontroversi yang muncul dari insiden ini menggarisbawahi pentingnya keselamatan dalam berkendara, terutama ketika melibatkan anak-anak. Hal ini juga menunjukkan betapa cepatnya informasi dan kritik dapat menyebar di media sosial. Meskipun Zaskia Adya Mecca telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf, penting bagi publik untuk memahami konteks di balik tindakan tersebut.

Bagi Zaskia dan Hanung, pengalaman ini mungkin menjadi pelajaran berharga dalam hal bagaimana mereka mendidik dan mengajarkan anak-anak mereka di masa depan. Melalui klarifikasi dan permohonan maafnya, Zaskia menunjukkan tanggung jawabnya sebagai orang tua yang peduli dan berkomitmen untuk belajar dari kesalahan.

Baca Juga : Rossa Perjalanan Karier, Penghargaan, dan Tantangan Sebagai Superwoman Indonesia

Insiden yang melibatkan Zaskia Adya Mecca dan anaknya Kana Sybila Bramantyo menyoroti pentingnya keselamatan dalam berkendara dan tanggung jawab orang tua dalam mendidik anak. Meskipun Zaskia telah meminta maaf dan memberikan penjelasan, kontroversi ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merenung dan mendiskusikan isu keselamatan dan peran gender dalam mendidik anak. Cari tahu juga informasi menarik dan terupdate lainnya di Klik Healthy

Ke depannya, semoga pengalaman ini dapat menjadi pengingat bagi semua orang tua tentang pentingnya menerapkan standar keselamatan yang tinggi, terutama ketika melibatkan aktivitas berisiko seperti berkendara. Di sisi lain, Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo diharapkan dapat terus berkolaborasi dalam mendidik anak-anak mereka dengan cara yang bijaksana dan penuh perhatian.

© Copyright 2022 - INTERNASIONAL BERITA - BERITA MASA TERKINI