InternasionalBerita - Penampilan Aurel Hermansyah di Jember Fashion Carnaval 2024 baru-baru ini menuai kontroversi. Banyak netizen Indonesia yang melontarkan kritik tajam terhadap kostum dan gaya makeup yang dikenakan Aurel dalam acara tersebut. Respon negatif ini membuat Krisdayanti, ibunya, merasa perlu memberikan dukungan dan klarifikasi.
Penampilan Aurel Hermansyah dan Respon Publik
Jember Fashion Carnaval (JFC) 2024 merupakan salah satu acara fesyen yang sangat dinantikan di Indonesia, di mana para peserta dan pengunjung mempersembahkan kostum-kostum kreatif dan mencolok. Aurel Hermansyah, putri Krisdayanti, turut berpartisipasi dalam acara bergengsi ini dengan mengenakan kostum yang unik. Namun, sayangnya, penampilan Aurel tidak diterima dengan baik oleh sebagian netizen, yang memberikan komentar negatif mengenai pilihan kostum dan makeup-nya.
Netizen mengkritik berbagai aspek dari penampilan Aurel, mulai dari desain kostum yang dianggap tidak sesuai dengan tema acara hingga gaya makeup yang dinilai kurang cocok. Kritik ini memunculkan berbagai reaksi di media sosial, dengan beberapa pengguna internet merasa bahwa penampilan Aurel kurang memadai dan tidak memenuhi ekspektasi mereka.
Krisdayanti: Mendukung dan Menanggapi Kritik
Menanggapi kritik yang ditujukan kepada putrinya, Krisdayanti tidak tinggal diam. Anggota DPR RI ini memberikan dukungan penuh kepada Aurel dan menjelaskan pandangannya mengenai situasi tersebut. Krisdayanti menyatakan rasa bangganya terhadap keputusan Aurel untuk berpartisipasi dalam Jember Fashion Carnaval dan mendukung acara yang sudah lama dikenal di kampung halamannya.
"Saya justru sangat mengapresiasi Aurel yang kembali ke kampung halamannya untuk mendukung acara yang sudah establish dari dulu. Ini adalah bentuk dukungan terhadap event lokal dan makeup artis lokal yang patut dihargai," ujar Krisdayanti dalam wawancara yang dipublikasikan di akun TikTok kabarnetizen62 pada Kamis (8/8/2024).
Menurut Krisdayanti, kehadiran Aurel dalam acara tersebut tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap kearifan lokal. Dia berpendapat bahwa penilaian negatif seharusnya tidak mengabaikan kontribusi positif yang diberikan Aurel. "Kita harus memberikan ruang dan kesempatan bagi putra-putri daerah untuk maju. Itu adalah bagian dari dukungan terhadap kearifan lokal yang perlu diapresiasi," tambahnya.
Pentingnya Bijak dalam Bermedia Sosial
Krisdayanti juga mengingatkan pentingnya sikap bijaksana dalam bermedia sosial. Ia mengajak netizen untuk lebih berhati-hati dalam memberikan komentar dan penilaian. Menurutnya, meskipun kritik bisa menjadi hal yang konstruktif, perlu ada keseimbangan antara kritik negatif dan penilaian positif.
“Apakah kita harus selalu fokus pada hal-hal negatif? Tidak. Kita juga perlu memberikan dorongan dan dukungan untuk hal-hal positif. Literasi media sosial harus ditingkatkan agar masyarakat bisa lebih terbuka dalam menilai dan tidak terjebak dalam sudut pandang negatif saja,” ujar Krisdayanti.
Dengan mengedepankan sikap positif, Krisdayanti berharap masyarakat dapat lebih menghargai usaha dan kontribusi orang lain, serta memberikan ruang bagi mereka untuk berkembang dan berinovasi.
Aurel Hermansyah: Respon terhadap Bullying di Media Sosial
Selain dukungan dari ibunya, Aurel Hermansyah juga memberikan tanggapan pribadi terhadap kritik dan bully yang diterimanya. Aurel mengungkapkan rasa sakit hati dan frustrasinya terkait komentar jahat yang ditujukan kepadanya dan keluarganya. Ia merasa tidak adil apabila kritik yang diterima terlalu berlebihan dan tidak berdasarkan fakta yang benar.
“Ada komentar-komentar yang tidak bisa saya terima, terutama ketika kedua putri saya juga menjadi sasaran. Kami tidak merasa menyinggung siapapun, dan kami tidak ada niat untuk membuat masalah. Saya merasa sangat terluka dengan komentar-komentar yang menyakiti kami,” ungkap Aurel.
Aurel menjelaskan bahwa tuduhan yang mengaitkan dirinya dengan masalah pribadi atau konflik dengan orang lain sering kali tidak berdasar. Dia merasa perlu untuk menyampaikan klarifikasi agar masyarakat tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak benar.
“Ketika ada tudingan atau isu yang tidak benar, itu membuat saya dan keluarga merasa sangat tertekan. Kami hanya ingin berkontribusi positif dan tidak ada maksud untuk menyinggung siapapun,” tambahnya.
Baca Juga : Kimberly Ryder Berjuang dengan Transportasi Umum Setelah Mobilnya Diduga Digelapkan Edward Akbar
Kritik dan komentar negatif di media sosial adalah bagian dari tantangan yang dihadapi banyak publik figur, termasuk Aurel Hermansyah. Dukungan dari keluarga, seperti yang diberikan oleh Krisdayanti, sangat penting untuk memberikan semangat dan memperkuat mental dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut. Cari tahu juga informasi menarik dan terupdate lainnya di Liputan Senja
Sebagai masyarakat, kita juga perlu belajar untuk lebih bijaksana dalam memberikan komentar dan penilaian di media sosial. Menyampaikan kritik secara konstruktif sambil tetap menghargai kontribusi positif dari orang lain akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih mendukung dan saling menghargai. Dengan demikian, kita dapat mengurangi dampak negatif dari bullying di media sosial dan mendorong sikap yang lebih positif di kalangan masyarakat.
Social Header