InternasionalBerita - Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) akan kembali menyelenggarakan Indonesia Net Zero Summit (INZS) 2024, sebuah konferensi iklim yang telah menjadi platform penting untuk diskusi dan kolaborasi mengenai isu-isu lingkungan dan perubahan iklim di Indonesia. Acara ini akan diadakan pada Sabtu, 24 Agustus 2024, dan diharapkan dapat menjadi ajang pertukaran ide dan strategi untuk mencapai target net-zero emissions di Indonesia.
Tujuan dan Partisipasi Konferensi
Indonesia Net Zero Summit (INZS) 2024 merupakan forum yang dirancang untuk mengumpulkan berbagai pihak dari latar belakang yang berbeda, termasuk menteri, pejabat pemerintah, diplomat, aktris, selebriti, masyarakat sipil, dan aktivis, untuk berdiskusi tentang kebijakan dan tantangan iklim yang dihadapi Indonesia. Sejak pertama kali diadakan pada tahun 2021, INZS telah menjadi ajang terbesar di Indonesia yang secara khusus fokus pada isu perubahan iklim.
Dino Patti Djalal, pendiri FPCI, mengungkapkan bahwa tahun ini konferensi tersebut akan melibatkan lebih dari 7.000 peserta dan lebih dari 120 organisasi serta institusi. "Forum ini diadakan dengan tujuan untuk mempertemukan semua pihak yang berkepentingan dalam isu iklim, sehingga dapat saling bertukar pikiran dan mencari solusi bersama untuk tantangan perubahan iklim yang semakin mendesak," ujar Dino dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Peran Pemerintahan Baru dalam Forum INZS 2024
Salah satu aspek menarik dari INZS 2024 adalah keikutsertaan tokoh-tokoh yang dekat dengan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Kehadiran mereka diharapkan dapat memperkuat keterlibatan pemerintah baru dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan mendorong penerapan kebijakan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
“Dengan mengikutsertakan orang-orang dari lingkaran Prabowo-Gibran, kami berharap pemerintahan baru dapat memahami urgensi isu ini dan segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi tantangan iklim yang dihadapi Indonesia,” jelas Dino. Ini menunjukkan komitmen FPCI untuk menjalin kerjasama dengan pemerintahan baru dalam mencari solusi terhadap krisis iklim yang semakin mengkhawatirkan.
Tema dan Pesan Utama: "SOS: Neraka Bocor, Climate Avengers Assemble"
Tema INZS 2024, "SOS: Neraka Bocor, Climate Avengers Assemble," dipilih untuk menggugah kesadaran publik tentang situasi darurat perubahan iklim saat ini. Istilah "Neraka Bocor" digunakan sebagai metafora untuk menggambarkan kondisi bumi yang semakin panas akibat perubahan iklim, sedangkan frasa "Climate Avengers" menggambarkan perjuangan para pahlawan lingkungan, terutama dari generasi muda, dalam menghadapi tantangan tersebut.
Dino menjelaskan bahwa tema ini dimaksudkan untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat, termasuk generasi muda yang lebih akrab dengan istilah "Avengers" yang identik dengan sosok pahlawan. "Kami ingin semua orang, tidak hanya yang sudah terlibat dalam gerakan lingkungan, menyadari betapa mendesaknya situasi ini. Solusi iklim sebenarnya sudah ada di sekitar kita, kita hanya perlu mengaktifkan dan menerapkannya secara efektif untuk menanggulangi dampak perubahan iklim," tambahnya.
Penghargaan "Climate Hero Award" untuk Menteri Keuangan RI
Salah satu acara penting dalam INZS 2024 adalah pemberian penghargaan "Climate Hero Award" kepada Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi signifikan yang telah dilakukan Sri Mulyani dalam memperjuangkan isu dekarbonisasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi hijau di Indonesia.
Dino menyatakan bahwa penghargaan ini diberikan setiap tahun kepada individu atau organisasi yang dianggap telah berkontribusi secara luar biasa dalam upaya mitigasi perubahan iklim. "Kami ingin menghargai upaya dan dedikasi yang telah dilakukan oleh Sri Mulyani dalam mendukung agenda iklim di Indonesia. Langkah-langkah yang diambilnya dalam mendorong kebijakan ekonomi hijau sangat penting dalam mengarahkan Indonesia menuju masa depan yang lebih berkelanjutan," jelas Dino.
Baca Juga : Kronologi Ricuhnya Demonstrasi Penolakan RUU Pilkada di Gedung DPR
Kehadiran Tokoh-Tokoh Penting di INZS 2024
INZS 2024 juga akan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari berbagai latar belakang. Wakil Menteri Luar Negeri RI, Pahala Mansury, dan calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil, telah dikonfirmasi akan hadir. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan perspektif yang berbeda dalam diskusi tentang kebijakan iklim.
Selain itu, tokoh lain seperti Prof. Mari Elka Pangestu dan Nadine Chandrawinata juga akan hadir. Prof. Mari Elka Pangestu, yang memiliki pengalaman luas di bidang ekonomi dan kebijakan publik, diharapkan dapat memberikan wawasan tentang bagaimana mengintegrasikan kebijakan ekonomi dengan tujuan lingkungan. Sementara itu, Nadine Chandrawinata, seorang aktris dan aktivis lingkungan, akan berbagi pengalaman dan pandangannya mengenai pentingnya peran masyarakat sipil dalam melawan perubahan iklim.
Harapan untuk Masa Depan Iklim Indonesia
Indonesia Net Zero Summit 2024 diharapkan dapat menghasilkan diskusi yang produktif dan solusi nyata untuk mengatasi masalah iklim yang semakin mendesak. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, sektor swasta, hingga masyarakat sipil, INZS bertujuan untuk menciptakan sinergi dalam upaya mencapai target emisi nol bersih di Indonesia.
FPCI percaya bahwa dengan adanya forum seperti ini, Indonesia dapat meningkatkan kesadaran dan aksi nyata terhadap perubahan iklim. Dino Patti Djalal menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan keterlibatan aktif semua pihak. "Kami ingin memastikan bahwa semua suara didengar dan semua ide dipertimbangkan. Perubahan iklim adalah tantangan bersama yang membutuhkan tindakan bersama," tutupnya.
Melalui Indonesia Net Zero Summit 2024, FPCI berkomitmen untuk terus menjadi katalisator perubahan positif dalam upaya mitigasi perubahan iklim di Indonesia. Dengan semakin banyaknya pihak yang terlibat dan berkontribusi, diharapkan Indonesia dapat mencapai target iklimnya dan berperan aktif dalam upaya global untuk menanggulangi krisis iklim. Cari tahu juga informasi menarik dan terupdate lainnya di Klik Daily
Social Header