Breaking News

Kecelakaan Tragis: Lamborghini Tabrak Pemulung Hingga Tewas di Penjaringan

 


InternasionalBerita - Pada Senin dini hari, 19 Agustus 2024, sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Pluit Selatan Raya, Penjaringan, Jakarta Utara. Sebuah Lamborghini Huracan Technica terlibat dalam insiden yang menewaskan seorang pemulung di lokasi yang tepat di seberang Perwata Tower. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB dan menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban serta kerusakan serius pada kendaraan mewah tersebut.

Menurut Kompol Edy Purwanto, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara, korban yang menjadi pejalan kaki dalam kecelakaan ini adalah seorang pemulung tanpa identitas resmi. Saat kejadian, korban sedang berjalan di sekitar lokasi tabrakan.

Kronologi Kecelakaan

Peristiwa kecelakaan bermula ketika Lamborghini Huracan dengan nomor plat B-4-JAJ melaju dari arah barat menuju timur di seberang Perwata Tower. Mobil sport ini dikemudikan oleh seorang pria berinisial RK. Tanpa diduga, mobil tersebut menabrak pejalan kaki yang belakangan diketahui adalah pemulung.

“Sedan sport Lamborghini Huracan B-4-JAJ yang dikemudikan oleh saudara RK sedang melaju dari arah barat ke arah timur dan menabrak pejalan kaki Mr. X yang sedang berjalan di lokasi tersebut,” ungkap Kompol Edy Purwanto saat dihubungi.

Akibat Kecelakaan

Korban, yang belum teridentifikasi, mengalami luka parah di kaki dan kepala. Meskipun upaya penyelamatan dilakukan dengan segera, korban dinyatakan meninggal di tempat kejadian perkara (TKP). Korban sempat dievakuasi ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), namun nyawanya tidak tertolong.

“Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut, pejalan kaki Mr. X meninggal dunia di TKP dan kendaraan mengalami kerusakan,” jelas Edy.

Kondisi Pengemudi dan Kendaraan

Setelah kecelakaan, pengemudi Lamborghini, RK, ditangkap oleh pihak kepolisian. Kompol Edy Purwanto memastikan bahwa RK tidak berada di bawah pengaruh alkohol atau narkoba saat kejadian.

“Kami telah memastikan bahwa RK tidak dalam keadaan pengaruh alkohol atau narkoba,” tambah Edy.

Adapun kondisi Lamborghini yang terlibat dalam kecelakaan tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah. Bodi atas mobil mengalami penyok, dan kaca depan mobil tersebut retak akibat tabrakan.

“Kendaraan mengalami kerusakan signifikan, dengan bagian bodi atas yang penyok dan kaca depan yang retak,” kata Edy.

Baca Juga : Kementerian Kesehatan Jatuhkan Sanksi Tegas Kepada 39 Dokter Terbukti Melakukan Bullying

Kecelakaan ini menyoroti pentingnya kewaspadaan dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas. Meskipun penyelidikan masih berlangsung, kejadian tragis ini mengingatkan kita semua akan dampak berbahaya dari kecelakaan lalu lintas, terutama bagi pejalan kaki yang rentan.

Keluarga korban, pihak kepolisian, dan masyarakat kini menunggu hasil investigasi lebih lanjut untuk memahami lebih dalam mengenai penyebab pasti dari kecelakaan ini. Kejadian ini juga menjadi panggilan untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan jalan raya bagi semua pengguna jalan, baik pengemudi maupun pejalan kaki.

Kita semua berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan, dan bahwa setiap orang dapat berkontribusi pada keamanan jalan raya demi melindungi nyawa dan kesejahteraan bersama. Cari tahu juga informasi menarik dan terupdate lainnya di Liputan Berita

© Copyright 2022 - INTERNASIONAL BERITA - BERITA MASA TERKINI