InternasionalBerita - Andika Rosadi, mantan suami Nisya Ahmad, akhirnya mengungkapkan alasan di balik perceraian mereka yang menjadi sorotan publik. Nisya Ahmad, adik dari presenter terkenal Raffi Ahmad, kini menjadi bagian dari kabar perceraian yang mengundang perhatian media. Dalam sidang lanjutan perceraiannya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Andika berbicara terbuka mengenai masalah yang menyebabkan berakhirnya hubungan mereka.
Alasan Perceraian Menurut Andika Rosadi
Andika Rosadi mengungkapkan bahwa perceraian dengan Nisya Ahmad disebabkan oleh beberapa faktor, yang terutama berkisar pada sifat dan kebiasaan pribadi yang kurang baik. Dalam pernyataannya, Andika mengakui bahwa salah satu penyebab utama adalah kebiasaan berbohong yang dia lakukan.
"Alasannya banyak sebenarnya. Banyak sih alasannya, kita sebagai laki-laki banyak kurangnya lah, itu aja sih," ujar Andika saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Kamis (8/8/2024).
Lebih lanjut, Andika menjelaskan bahwa kebiasaan berbohong ini sering kali dilakukan dengan niat untuk membuat istri bahagia, meskipun hal ini malah berkontribusi pada masalah dalam hubungan mereka. "Satu di antaranya, saya tukang bohong, itu aja, laki-laki. Kalau laki-laki kan pengin bikin istri bahagia, jadi kita tutupi dengan kebohongan, gitu aja," tambahnya.
Masalah Temperamen
Selain kebiasaan berbohong, Andika juga mengakui bahwa temperamennya adalah salah satu kelemahan yang berkontribusi pada ketegangan dalam hubungan mereka. Dia mengakui bahwa kemampuannya dalam mengendalikan emosi tidaklah baik dan seringkali menjadi sumber konflik.
"Nah itu kelemahan saya pribadi mungkin saya agak temperamen sebagai laki-laki. Kita harus memang bisa mengontrol emosi itu saya akui," ungkap Andika. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Andika sadar akan kekurangan dirinya dan mengakui pentingnya pengendalian diri dalam menjaga hubungan yang sehat.
Bukan Karena KDRT atau Masalah Ekonomi
Andika Rosadi juga menegaskan bahwa perceraian mereka tidak disebabkan oleh masalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) maupun masalah ekonomi. Dia menyatakan bahwa meskipun ada permasalahan dalam hubungan mereka, tidak ada unsur kekerasan yang terlibat.
"Nggak alhamdulillah kita diberikan Allah kecukupan. Nggak ada kalau KDRT. Saya udah mungkin dilaporin ke polisi kali ya, coba boleh ditanya," ujar Andika, menanggapi spekulasi yang mungkin berkembang di masyarakat mengenai penyebab perceraian mereka.
Pernyataan ini memberikan klarifikasi bahwa masalah dalam pernikahan mereka lebih bersifat pribadi dan terkait dengan dinamika hubungan, bukan karena kekerasan atau kekurangan materi.
Hubungan Pasca-Perceraian
Meskipun Andika dan Nisya telah memutuskan untuk bercerai, Andika mengungkapkan bahwa mereka masih menjaga hubungan baik. Menurut Andika, komunikasi dengan Nisya Ahmad tetap terjalin dengan baik meskipun mereka sudah tidak lagi tidur dalam satu ranjang.
"Jalan banget, masih (komunikasi). Tadi malam masih jalan bareng. Sudah tak satu ranjang tapi saya berusaha untuk bikin nyaman supaya bisa seranjang lagi," ucap Andika. Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun pernikahan mereka berakhir, keduanya berusaha untuk tetap menjaga hubungan yang harmonis demi kenyamanan bersama.
Menilai Dampak dan Pelajaran
Pernyataan Andika Rosadi tentang perceraian dan kebiasaan pribadinya memberikan wawasan tentang dinamika yang sering kali terjadi dalam hubungan pernikahan. Mengakui kelemahan seperti kebiasaan berbohong dan temperamen adalah langkah penting dalam proses introspeksi dan perbaikan diri.
Kebiasaan berbohong, meskipun mungkin dilakukan dengan niat baik, seringkali dapat merusak kepercayaan dalam hubungan. Sementara itu, kontrol emosi dan temperamen yang buruk dapat memicu konflik yang tidak perlu. Andika menyadari bahwa faktor-faktor ini telah mempengaruhi hubungan pernikahannya dengan Nisya, dan hal ini adalah pelajaran berharga bagi banyak orang.
Mencari Solusi dan Harapan ke Depan
Dalam menghadapi perpisahan, Andika dan Nisya tampaknya berusaha untuk mencari solusi dan menjaga hubungan baik demi kesejahteraan mereka dan anak-anak mereka. Upaya Andika untuk menjaga komunikasi yang baik dengan Nisya dan berusaha membuat situasi menjadi lebih nyaman menunjukkan bahwa mereka masih saling menghargai meskipun pernikahan mereka telah berakhir.
Ke depan, Andika diharapkan dapat menerapkan pelajaran yang dipetik dari pengalaman ini dalam kehidupan pribadinya. Pengendalian diri, kejujuran, dan komunikasi yang baik adalah kunci penting dalam membangun hubungan yang sehat dan harmonis.
Baca Juga : Krisdayanti Tanggapi Kritik terhadap Penampilan Aurel Hermansyah di Jember Fashion Carnaval 2024
Perceraian Andika Rosadi dan Nisya Ahmad membuka pandangan tentang tantangan yang dihadapi dalam hubungan pernikahan. Andika mengungkapkan alasan-alasan pribadi seperti kebiasaan berbohong dan temperamen yang mempengaruhi hubungan mereka. Meskipun perceraian ini bukan karena kekerasan atau masalah ekonomi, hal ini tetap menunjukkan betapa pentingnya introspeksi dan perbaikan diri dalam menjaga hubungan yang sehat. Cari tahu juga informasi menarik dan terupdate lainnya di Liputan FYP
Dalam menghadapi perpisahan, menjaga hubungan baik dan komunikasi yang terbuka adalah langkah yang penting. Andika dan Nisya, meskipun telah bercerai, masih berusaha untuk menjaga keharmonisan dan kenyamanan dalam hubungan mereka. Ini adalah contoh nyata bahwa meskipun sebuah hubungan mungkin berakhir, sikap saling menghargai dan berusaha untuk tetap menjaga hubungan yang baik tetaplah penting.
Social Header